Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menargetkan dalam jangka waktu dua minggu level PPKM Mikro dapat turun.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah HST Muhammad Yani pascapenetapan PPKM Mikro level III sesuai dengan instruksi Kemendagri Nomor 26 Tahun 2021 yang berlaku mulai Tanggal 26 Juli 2021 lalu.

Pihaknya optimis dengan beberapa upaya yang dilakukan menurunkan level tersebut. Menurut Yani, selain pendisiplinan terhadap masyarakat, yang lebih penting adalah memaksimalkan peran Posko PPKM Mikro di tingkat Desa atau Kelurahan.

Penurunan level ini dijelaskannya merupakan komitmen Pj Gubernur Kalsel dan Bupati HST. Pihaknya melauching program Sapako (Sadar Pandemi Korona) yaitu membuka call center pelayanan cepat penanganan COVID-19.

Diimbau juga kepada seluruh lapisan masyarakat, jika ada keluarga atau sahabat, tetangga yang terpapar COVID-19 setelah melakukan Swab antigen atau PCR  dan melakukan isolasi mandiri agar dapat melapor ke posko PPKM mikro atau puskesmas terdekat dan menghubungi Call Center 0811-5130-770 .

Untuk keperluan obat-obatan di nomor 0852-4547-5444, pelayanan darurat 0853-4836-9416 dan keperluan sembako 0852-4772-2182.

"Saat ini kita juga mendapat tugas tambahan dan sedang memproses Duta Perubahan Perilaku yang melibatkan banyak pihak diantara ASN, MUI, Da'i Keliling para anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk menjadi contoh dilingkungannya masing-masing, mengimbau dan mengajak warga melakukan penerapan protokol kesehatan," katanya.

Hal tersebut dikatakan Yani bisa dilakukan pertama-tama mensosialisasikan kepada keluarga, tetangga, sahabat dan lingkungan sekitar. "Karena penanganan masalah pandemi ini tidak hanya tugas pemerintah, semuanya harus terlibat dan bergotong royong menangani agar ekonomi kita kembali bangkit," tegasnya.

Pihaknya juga mendesain agar penidakan yang dilakukan jajaran Satpolpp kepada masyarakat yang masih melanggar aturan PPKM agar lebih humanis. "Tidak boleh ada kekerasan lebih kepada imbauan dan ajakan bersama agar tumbuh sebuah kesadaran mematuhi prokes," ujar Yani.

Namun, terlepas upaya penurunan level yang dilakukan oleh Pemkab HST, ternyata data perkembangan penularan kasus COVID-19 di Kabupaten HST setiap harinya terus meningkat.

Tiga hari terakhir dari tanggal 29 sampai 31 Juli 2021 ini jumlah kenaikan kasus positif juga cukup signifikan. Tanggal 29 sebanyak 23 orang, tanggal 30 sebanyak  30 orang dan tanggal 31 sebanyak 42 orang dinyatakan positif COVID-19 hingga angka komulatif seluruhnya sebanyak 1646 yang terkonfirmasi positif di Kabupaten HST.

Sedangkan angka kesembuhan seluruhnya 1315 orang dan masih dirawat sebanyak 228 orang, suspek 1 orang dan meninggal sebanyak 103 orang. Data tersebut bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten HST yang diolah oleh Diskominfo HST tertanggal 31 Juli 2021 pukul 10.20 Wita.

Baca juga: Nikmati senja dan malam di Sunday Morning siapa tahu bertemu masa depan
Baca juga: Satu paket sabu dan alat hisap menjadi barbuk penangkapan warga Aluan Besar
Baca juga: HST berhasil raih penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021