Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalimantan Selatan mengharapkan, pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak Tahun 2024, termasuk Pilgub/Pilwagub setempat dapat meningkatkan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di provinsinya.
Harapan itu dalam pemandangan umumnya terhadap Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel Tahun 2024 pada rapat paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Kamis (22/7).
Oleh karenanya, dalam pemandangan umum Fraksi PKS yang dibacakan H Haryanto SE itu, mendukung rencana dana cadangan untuk pembiayaan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel 2024.
Pasalnya Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel 2024 memerlukan biaya cukup besar dan tidak cukup hanya dalam satu tahun anggaran.
"Oleh sebab itu, kami memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel akan menyisihkan dana dari beberapa tahun anggaran melalui pembentukan Dana Cadangan," ujar Fraksi PKS.
Begitu pula langkah pembentukan Dana Cadangan menggunakan rekening terpisah dari rekening kas daerah adalah keputusan yang tepat.
Karena, menurut Fraksi PKS, hal tersebut bagian dari tranparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemerintahan dan juga merupakan prinsip dari implementasi pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) guna kemajuan marwah pembangunan Banua Kalsel.
Oleh karenanya pula, Fraksi PKS yang diketuai H Ardiansyah SHut dan Sekretarisnya Firman Yusi SP sepakat dan sangat menyetujui Kalsel harus memiliki Peraturan Daerah tentang Dana Cadangan tersebut.
Dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH itu, Fraksi PKS menegaskan harapannya, ke depan angka IDI di provinsi lebih baik lagi.
Peningkatan IDI itu, menurut Fraksi PKS, penting, selain sebagai amanat peraturan perundang-undangan, juga langkah strategis untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan buat generasi mendatang.
Mendampingi pimpinan rapat paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP dan hadir Sekdaprov Roy Rizali Anwar mewakili Pj Gubernur setempat Dr Safrizal ZA MSi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi itu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Harapan itu dalam pemandangan umumnya terhadap Raperda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel Tahun 2024 pada rapat paripurna DPRD setempat di Banjarmasin, Kamis (22/7).
Oleh karenanya, dalam pemandangan umum Fraksi PKS yang dibacakan H Haryanto SE itu, mendukung rencana dana cadangan untuk pembiayaan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel 2024.
Pasalnya Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kalsel 2024 memerlukan biaya cukup besar dan tidak cukup hanya dalam satu tahun anggaran.
"Oleh sebab itu, kami memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel akan menyisihkan dana dari beberapa tahun anggaran melalui pembentukan Dana Cadangan," ujar Fraksi PKS.
Begitu pula langkah pembentukan Dana Cadangan menggunakan rekening terpisah dari rekening kas daerah adalah keputusan yang tepat.
Karena, menurut Fraksi PKS, hal tersebut bagian dari tranparansi dan akuntabilitas penyelenggara pemerintahan dan juga merupakan prinsip dari implementasi pemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) guna kemajuan marwah pembangunan Banua Kalsel.
Oleh karenanya pula, Fraksi PKS yang diketuai H Ardiansyah SHut dan Sekretarisnya Firman Yusi SP sepakat dan sangat menyetujui Kalsel harus memiliki Peraturan Daerah tentang Dana Cadangan tersebut.
Dalam rapat paripurna DPRD Kalsel yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH itu, Fraksi PKS menegaskan harapannya, ke depan angka IDI di provinsi lebih baik lagi.
Peningkatan IDI itu, menurut Fraksi PKS, penting, selain sebagai amanat peraturan perundang-undangan, juga langkah strategis untuk menjaga pembangunan yang berkelanjutan buat generasi mendatang.
Mendampingi pimpinan rapat paripurna tersebut, Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP dan hadir Sekdaprov Roy Rizali Anwar mewakili Pj Gubernur setempat Dr Safrizal ZA MSi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi itu
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021