Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan vaksinasi massal COVID-19 di sekretariat partai politik (Parpol) tingkat provinsi tersebut di Banjarmasin, Kamis (15/7).
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu bentuk partisipasi Parpolnya dalam upaya pencegahan terhadap virus yang membahayakan tersebut.
"Karena Golkar menyadari tanpa kebersamaan atau kegotongroyongan dari semua elemen masyarakat (termasuk para Parpol) lambat untuk bisa memutus mata rantai penyebaran dan penanggulangan pandemi COVID-19," ujarnya.
"Alhamdulillah pada kesempatan kesempatan kali ini ada 350 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Mereka itu tidak kader, tapi juga masyarakat umum," lanjut Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel.
Ia mengharapkan, dengan vaksinasi serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) akan dapat menekan tingkat kasus COVID-19 di Kalsel yang kini masuk sepuluh besar secara nasional.
"Kita berharap bukan cuma keluar dari sepuluh besar nasional, tapi lebih dari itu Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota segera terbebas dari pandemi COVID-19," demikian Supian HK.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riady mengapresiasi terhadap DPD Partai Golkar Kalsel yang melaksanakan vaksinasi massal COVID-19.
"Kita berharap dengan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 oleh Golkar dapat menekan pandemi di Banjarmasin yang kini sudah mencapai 400 kasus," katanya.
Kegiatan vaksinasi massal COVID-19 oleh DPD Partai Golkar Kalsel tersebut mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat, sehingga ada warga yang datang mendaftar belakang tidak bisa lagi ikut vaksin.
Vaksinasi massal COVID-19 oleh DPD Partai Golkar Kalsel tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat dan Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH mengatakan, kegiatan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu bentuk partisipasi Parpolnya dalam upaya pencegahan terhadap virus yang membahayakan tersebut.
"Karena Golkar menyadari tanpa kebersamaan atau kegotongroyongan dari semua elemen masyarakat (termasuk para Parpol) lambat untuk bisa memutus mata rantai penyebaran dan penanggulangan pandemi COVID-19," ujarnya.
"Alhamdulillah pada kesempatan kesempatan kali ini ada 350 orang yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19. Mereka itu tidak kader, tapi juga masyarakat umum," lanjut Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel.
Ia mengharapkan, dengan vaksinasi serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan (Prokes) akan dapat menekan tingkat kasus COVID-19 di Kalsel yang kini masuk sepuluh besar secara nasional.
"Kita berharap bukan cuma keluar dari sepuluh besar nasional, tapi lebih dari itu Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota segera terbebas dari pandemi COVID-19," demikian Supian HK.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riady mengapresiasi terhadap DPD Partai Golkar Kalsel yang melaksanakan vaksinasi massal COVID-19.
"Kita berharap dengan kegiatan vaksinasi massal COVID-19 oleh Golkar dapat menekan pandemi di Banjarmasin yang kini sudah mencapai 400 kasus," katanya.
Kegiatan vaksinasi massal COVID-19 oleh DPD Partai Golkar Kalsel tersebut mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat, sehingga ada warga yang datang mendaftar belakang tidak bisa lagi ikut vaksin.
Vaksinasi massal COVID-19 oleh DPD Partai Golkar Kalsel tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi setempat dan Kota Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021