Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Machli Riyadi menyatakan, mulai bulan depan atau Juli 2021 program vaksinasi COVID-19 diperluas menyasar masyarakat umum, dari usia 18--49 tahun.
"Silahkan masyarakat yang berusia 18--49 tahun datang ke tempat-tempat fasilitas kesehatan milik pemerintah untuk divaksin, gratis," ujar saat mengunjungi kantor Biro LKBN Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin diperluas, tidak hanya bagi tenaga kesehatan, orang lanjut usia di atas 60 tahun dan pra Lansia di atas 50 tahun dan pelayanan publik, namun bagi masyarakat umum yang usianya di atas 18--49 tahun.
Menurut Machli Riyadi, pihaknya kini memiliki stok vaksin sekitar 16 ribu dosis untuk melaksanakan vaksinasi massal pada Juli ini yang secara umum itu.
Memang, kata dia, untuk sasaran vaksinasi masyarakat umum ini belum ada datanya yang pasti, karena total warga di ibu kota provinsi ini sekitar 800 ribu.
"Jadi dari jumlah penduduk di kurangi yang usia dari 17 tahun ke bawah, karena usia dari 0--17 tahun ini kita belum memiliki datanya," papar Machli Riyadi.
Menurut dia, perluasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini diharapkan bisa berjalan lancar, sehingga warga Kota Banjarmasin memiliki kekebalan tubuh bersama-sama.
"Mumpung gratis, jadi ayo semua ikuti vaksinasi COVID-19 ini," tuturnya.
Saat ini, kata Machli Riyadi, untuk vaksinasi di Kota Banjarmasin berjalan cukup lancar, khususnya bagi tenaga kesehatan dan pelayanan publik yang sudah mencapai di atas 100 persen dari target sasaran.
"Hanya sasaran Lansia yang masih sekitar 14 persen, ini terus diupayakan untuk ditingkatkan," ujarnya.
Untuk sasaran program vaksinasi bagi Lansia ini, beber Machli Riyadi, sebanyak 57 ribu orang, baru terealisasi 8.227 orang.
Saat ini pun untuk meningkatkan program vaksinasi ini, pihaknya menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di pusat perbelanjaan moderen, yakni, Duta Mal, hari ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Silahkan masyarakat yang berusia 18--49 tahun datang ke tempat-tempat fasilitas kesehatan milik pemerintah untuk divaksin, gratis," ujar saat mengunjungi kantor Biro LKBN Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin diperluas, tidak hanya bagi tenaga kesehatan, orang lanjut usia di atas 60 tahun dan pra Lansia di atas 50 tahun dan pelayanan publik, namun bagi masyarakat umum yang usianya di atas 18--49 tahun.
Menurut Machli Riyadi, pihaknya kini memiliki stok vaksin sekitar 16 ribu dosis untuk melaksanakan vaksinasi massal pada Juli ini yang secara umum itu.
Memang, kata dia, untuk sasaran vaksinasi masyarakat umum ini belum ada datanya yang pasti, karena total warga di ibu kota provinsi ini sekitar 800 ribu.
"Jadi dari jumlah penduduk di kurangi yang usia dari 17 tahun ke bawah, karena usia dari 0--17 tahun ini kita belum memiliki datanya," papar Machli Riyadi.
Menurut dia, perluasan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini diharapkan bisa berjalan lancar, sehingga warga Kota Banjarmasin memiliki kekebalan tubuh bersama-sama.
"Mumpung gratis, jadi ayo semua ikuti vaksinasi COVID-19 ini," tuturnya.
Saat ini, kata Machli Riyadi, untuk vaksinasi di Kota Banjarmasin berjalan cukup lancar, khususnya bagi tenaga kesehatan dan pelayanan publik yang sudah mencapai di atas 100 persen dari target sasaran.
"Hanya sasaran Lansia yang masih sekitar 14 persen, ini terus diupayakan untuk ditingkatkan," ujarnya.
Untuk sasaran program vaksinasi bagi Lansia ini, beber Machli Riyadi, sebanyak 57 ribu orang, baru terealisasi 8.227 orang.
Saat ini pun untuk meningkatkan program vaksinasi ini, pihaknya menggelar vaksinasi COVID-19 secara massal di pusat perbelanjaan moderen, yakni, Duta Mal, hari ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021