Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan berencana mencetak generasi muda yang perduli terhadap lingkungan.

Kepala DLH Tapin Nordin mengatakan upaya untuk mencapai tujuan itu dengan diadakannya pemilihan duta lingkungan di Tapin. 

"Tidak hanya yang terpilih menjadi duta lingkungan yang tidak terpilih pun tetap kita rangkul dan mereka akan diberikan kegiatan untuk terjun ke masyarakat," jelasnya di Rantau, dilaporkan Kamis.

Pemilihan duta lingkungan itu disambut antusias oleh muda mudi Tapin, tercatat ada 40 orang yang mendaftar. Dikatakan Nordin dari 40 itu terpilih enam orang yang menjadi duta. 

Terkait lingkungan yang dinilai buruk oleh kepala dinas itu misalnya sungai sungai di Tapin yang tercemar oleh aktivitas pertambangan dan sampah rumah tangga. 

"Yang sangat urgensi sekarang yang perlu kita perhatian adalah sungai, tingkat pencemaran di sungai cukup lumayan hingga mempengaruhi indeks kualitas air. Pencemaran mungkin karena adanya kegiatan pertambangan dan sampah rumah tangga," jelasnya. 

Aisya Nabila dan Zahra kedua gadis 17 Tahun pelajar di Tapin yang terpilih menjadi duta lingkungan mengungkapkan pandangan senada seperti Kepala DLH Tapin terkait sungai. 

Keduanya memberikan komentar bahwa miris melihat keadaan sungai yang keruh akibat pencemaran lingkungan. 

"Tidak pernah melihat sungai Tapin jernih, hanya pernah dengar dari orang tua bahwa sungai Tapin airnya pernah jernih," ujar Zahra yang memiliki rumah di daerah aliran sungai (DAS) Tapin.

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021