Kabupaten kotabaru, Kalimantan Selatan, kembali laksanakn pasar tani yang bertempat di siring laut kotabaru,kegiatan ini didukung oleh Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan, perusahaan dan Bulog Kotabaru.
"Di pasar ini ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawang putih dan lainnya, para petani dapat berinteraksi langsung dengan penjual, kebutuhan pokok yang terjual lebih murah dari harga di pasaaran," kata Sektetaris Daerah Kotabaru Said Ahmad, di Kotabaru Senin.
Dia mengatakan, segaka jenis bahan pokok di jualkmlebih murah di bandingkan di pasar pada umumnya.
Seperti bawang merah di pasaran dijual dengan harga Rp28 ribu per kilo, di Pasar Tani dijual seharga Rp22 ribu per kilo. Dan bawang merahnya pun merupakan asli tanaman dari Petani lokal asal Sengayam Kotabaru.
Said menyampaikan, Pasar Tani yang dilaksanakan ini dalam rangkaian 100 hari kerja Bupati dan Wabup Kotabaru serta memperingati hari jadi Kotabaru ke-71, disamping juga membantu masyarakat yang terdampak covid 19. "Insya Allah akan dilaksanakan setiap dua kali dalam sebulan," ucap sekda kotabaru
Menurut Sekda hadirnya Pasar Tani juga untuk membantu para petani menjual produk mereka secara langsung dengan harapan dapat meningkatkan produk pertanian di Kabupaten Kotabaru.
"Pasar tani ini juga untuk membuka wawasan para petani, karena selama ini petani menjual hasil mereka melalui tengkulak, namun sekarang mereka bisa menjual secara langsung kepada masyarakat melalui Pasar Tani," ujar dia.
Sekda juga selalu mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker dan menjaga jarak, karena Kotabaru masih dalam pandemi COVID-19.
Harga murah dijual di Pasar Tani, menarik animo masyarakat. Warga antusias untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok.
ibu umi, salah satunya konsumen sebagai ibu rumah tangga sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kotabaru, karena di masa pandemi ini menurutnya semua serba mahal.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu, apa lagi di masa pandemi seperti ini harga bahan pokok bisa dibilang serba mahal dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut sehingga membantu kebutuhan dapur mereka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Di pasar ini ada beberapa jenis kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan bawang putih dan lainnya, para petani dapat berinteraksi langsung dengan penjual, kebutuhan pokok yang terjual lebih murah dari harga di pasaaran," kata Sektetaris Daerah Kotabaru Said Ahmad, di Kotabaru Senin.
Dia mengatakan, segaka jenis bahan pokok di jualkmlebih murah di bandingkan di pasar pada umumnya.
Seperti bawang merah di pasaran dijual dengan harga Rp28 ribu per kilo, di Pasar Tani dijual seharga Rp22 ribu per kilo. Dan bawang merahnya pun merupakan asli tanaman dari Petani lokal asal Sengayam Kotabaru.
Said menyampaikan, Pasar Tani yang dilaksanakan ini dalam rangkaian 100 hari kerja Bupati dan Wabup Kotabaru serta memperingati hari jadi Kotabaru ke-71, disamping juga membantu masyarakat yang terdampak covid 19. "Insya Allah akan dilaksanakan setiap dua kali dalam sebulan," ucap sekda kotabaru
Menurut Sekda hadirnya Pasar Tani juga untuk membantu para petani menjual produk mereka secara langsung dengan harapan dapat meningkatkan produk pertanian di Kabupaten Kotabaru.
"Pasar tani ini juga untuk membuka wawasan para petani, karena selama ini petani menjual hasil mereka melalui tengkulak, namun sekarang mereka bisa menjual secara langsung kepada masyarakat melalui Pasar Tani," ujar dia.
Sekda juga selalu mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker dan menjaga jarak, karena Kotabaru masih dalam pandemi COVID-19.
Harga murah dijual di Pasar Tani, menarik animo masyarakat. Warga antusias untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok.
ibu umi, salah satunya konsumen sebagai ibu rumah tangga sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kotabaru, karena di masa pandemi ini menurutnya semua serba mahal.
"Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu, apa lagi di masa pandemi seperti ini harga bahan pokok bisa dibilang serba mahal dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut sehingga membantu kebutuhan dapur mereka," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021