Komunitas pemuda di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan (Kalsel) menginginkan program kepemudaan  sesuai untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin mengemukakan itu melalui WA-nya, Senin (10/5) malam usai sosialisasi Perda Nomor 10 Tahun 2019 di "Bumi Bersujud" Tanbu.

"Ketika saya sosialisasi Perda 10/2019 tentang Kepemudaan di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibukota Tanbu ada masukkan dari Komunitas Pemuda kabupaten tersebut," ujarnya.

"Masukkan tersebut, mereka ingin agar program kepemudaan bisa diselaraskan dengan agenda-agenda kepemudaan yang dilaksanakan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan sesuai  era revolusi industri 4.0," kutipnya.

Menurut mantan anggota DPRD Bumi Bersujud Tanbu itu, masukkan dari Komunitas Pemuda tersebut positif dan sudah semestinya menjadi perhatian bersama, terutama para pemangku kepentingan.

Bang Dhin yang politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menggelar penyebarluasan atau sosialisasi Perda 10/2019 di Big Coffe Kontainer Batulicin.

Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin saat sosialisasi Perda No 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, Senin 10 Mei 2021. (Istimewa)

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu memilih menyosialisasikan Perda 10/2019 agar pemuda di wilayah timur provinsinya tersebut mengetahui dan memahami, yang pada gilirannya turut berpartisipasi menyukseskan pelaksanaan.

"Karena Perda 10/2019 pada dasarnya merupakan pintu masuk bagi pemuda Kalsel untuk lebih maju dan berprestasi sehingga makin berkualitas serta mampu menghadapi tantangan global," demikian Bang Dhin.

Foto bersama Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syaripuddin usai sosialisasi Perda No 10 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, Senin 10 Mei 2021. (Istimewa)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021