Jumlah penumpang kapal yang dioperasikan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Persero Cabang Batulicin, rute Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu dengan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, turun sekitar 60 persen.
"Saat ini rata-rata jumlah penumpang di Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, tujuan Pelabuhan Tanjung Serdang, Kotabaru atau sebaliknya sekitar 160 orang per hari," kata Kepala PT ASDP Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi, di Batulicin, Sabtu.
Jumlah tersebut sudah termasuk penumpang yang membawa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Baca juga: Kandasnya Kapal Fery di Pulau Suwangi belum dapat dievakuasi akibat cuaca
Sedangkan dalam kondisi normal, jumlah penumpang kisaran 600 orang/hari, sehingga ada penurunan sekitar 60 persen dari kondisi normal.
"Mungkin ini faktor adanya larangan mudik oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat, sehingga berdampak terhadap jumlah penumpang kapal ferry di Batulicin dan Tanjung Serang," ujarnya.
Di sisi lain, sepinya penumpang kapal ferry menjelang lebaran kemungkinan faktor ekonomi, di mana banyak perusahaan batu bara di daerah tersebut tutup.
Meski demikian, ASDP tetap komitmen akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau calon penumpang yang akan menggunakan jasa pelayaran.
"Kami tidak memandang berapa jumlah penumpang yang menggunakan jasa kami, berapapun jumlahnya kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka," demikian Sunedi.
Baca juga: Kapal Jembatan Musi II kandas di Pulau Suwangi Tanah Bumbu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Saat ini rata-rata jumlah penumpang di Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, tujuan Pelabuhan Tanjung Serdang, Kotabaru atau sebaliknya sekitar 160 orang per hari," kata Kepala PT ASDP Persero Cabang Batulicin, Masagus Hamdani melalui Meneger Usaha Akhmad Sunedi, di Batulicin, Sabtu.
Jumlah tersebut sudah termasuk penumpang yang membawa kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Baca juga: Kandasnya Kapal Fery di Pulau Suwangi belum dapat dievakuasi akibat cuaca
Sedangkan dalam kondisi normal, jumlah penumpang kisaran 600 orang/hari, sehingga ada penurunan sekitar 60 persen dari kondisi normal.
"Mungkin ini faktor adanya larangan mudik oleh pemerintah bagi seluruh masyarakat, sehingga berdampak terhadap jumlah penumpang kapal ferry di Batulicin dan Tanjung Serang," ujarnya.
Di sisi lain, sepinya penumpang kapal ferry menjelang lebaran kemungkinan faktor ekonomi, di mana banyak perusahaan batu bara di daerah tersebut tutup.
Meski demikian, ASDP tetap komitmen akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau calon penumpang yang akan menggunakan jasa pelayaran.
"Kami tidak memandang berapa jumlah penumpang yang menggunakan jasa kami, berapapun jumlahnya kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mereka," demikian Sunedi.
Baca juga: Kapal Jembatan Musi II kandas di Pulau Suwangi Tanah Bumbu
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021