Satuan Tugas Pencegahan COVID-19 akan mencegah masuknya varian baru COVID-19 yang berasal dari India yakni COVID-19 B.1617 yang dikabarkan sudah masuk ke Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSU Danu Frans Fotohena di Amuntai, Rabu mengatakan, Dinkes bersama Satgas Covid dan TNI /Polri ikut dalam penegakkan aturan larangan mudik dan bepergian terutama pd lebaran tahun ini.
"Dinkes ikut juga dalam penjagaan di posko posko dan pelaksanaan Swab Antigen secara random nantinya pada pelaku perjalanan yang melintas di Wilayah HSU,"ujar Danu.
Danu mengatakan, pihaknya semakin intens mengkampanyekan protokol kesehatan dan 3M, melakukan Testing, Lacak dan Isolasi pada kontak erat dan terkonfirmasi positif
Selain itu katanya, Vaksinasi COVID-19 juga masih berjalan untuk petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia).
"Upaya-upaya tersebut, diharapkan mampu mencegah penyebaran COVID-19, termasuk varian dari India, tentunya dengan didukung oleh kesadaran seluruh masyarakat terhadap bahaya penyebaran Varian baru ini," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Satgas COVID-19 Sugeng Riyadi menambahkan, mengantisipasi masuknya varian Virus B.1617 langkah pertama mencegah terjadinya arus mudik.
"Rencananya bersama Polres akan dibangun empat pos untuk pengawasan mudik, yakni di Taman Puteri Junjung Buih, Desa Tabur, Desa Tapus dan Kecamatan Paminggir," katanya.
Diinformasikan, bahwa Menteri Kesehatan dalam Konferensi Pers Virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden pada 26 April 2021 menyebutkan bahwa, 10 orang di Indonesia sudah terpapar virus varian mutasi baru B.1617 penyebab lonjakan kasus COVID-19 di India.
Sepuluh orang tersebut satu orang diantaranya ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan, sedang enam orang diantaranya tertular dari luar negeri, sementara empat orang lainnya tertular lewat transmisi lokal. dua orang di Sumatera, satu orang di Jawa Barat dan satu di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSU Danu Frans Fotohena di Amuntai, Rabu mengatakan, Dinkes bersama Satgas Covid dan TNI /Polri ikut dalam penegakkan aturan larangan mudik dan bepergian terutama pd lebaran tahun ini.
"Dinkes ikut juga dalam penjagaan di posko posko dan pelaksanaan Swab Antigen secara random nantinya pada pelaku perjalanan yang melintas di Wilayah HSU,"ujar Danu.
Danu mengatakan, pihaknya semakin intens mengkampanyekan protokol kesehatan dan 3M, melakukan Testing, Lacak dan Isolasi pada kontak erat dan terkonfirmasi positif
Selain itu katanya, Vaksinasi COVID-19 juga masih berjalan untuk petugas pelayanan publik dan warga lanjut usia (lansia).
"Upaya-upaya tersebut, diharapkan mampu mencegah penyebaran COVID-19, termasuk varian dari India, tentunya dengan didukung oleh kesadaran seluruh masyarakat terhadap bahaya penyebaran Varian baru ini," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Satgas COVID-19 Sugeng Riyadi menambahkan, mengantisipasi masuknya varian Virus B.1617 langkah pertama mencegah terjadinya arus mudik.
"Rencananya bersama Polres akan dibangun empat pos untuk pengawasan mudik, yakni di Taman Puteri Junjung Buih, Desa Tabur, Desa Tapus dan Kecamatan Paminggir," katanya.
Diinformasikan, bahwa Menteri Kesehatan dalam Konferensi Pers Virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden pada 26 April 2021 menyebutkan bahwa, 10 orang di Indonesia sudah terpapar virus varian mutasi baru B.1617 penyebab lonjakan kasus COVID-19 di India.
Sepuluh orang tersebut satu orang diantaranya ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan, sedang enam orang diantaranya tertular dari luar negeri, sementara empat orang lainnya tertular lewat transmisi lokal. dua orang di Sumatera, satu orang di Jawa Barat dan satu di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021