Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah H Badaruddin Tanjung dalam rangka menyerap aspirasi terkait bidang pelayanan kesehatan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Tabalong, Yazidie Fauzy di Tanjung, Senin mengatakan kunjungan kerja ke RSUD H Badaruddin Tanjung pihaknya ingin mengetahui secara langsung kondisi pelayanan kesehatan serta fasilitas yang ada di rumah sakit milik pemerintah daerah ini.
"Kami ingin menyerap aspirasi terkait bidang kesehatan karena itu secara khusus melakukan kunjungan kerja ke RSUD H Badaruddin Tanjung guna melihat secara langsung kondisi di lapangan serta penjelasan dari manajemen rumah sakit," kata Yazidie.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Daerah pengawasan terhadap peredaran makanan dan penggunaan bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan.
Selain Yazidie, anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang mengikuti kunker yakni M Lutfi Saifuddin, Gusti Miftahul Chotimah, Gusti Syarifah Rugayah, Idis Nurdin Halidi, Rudiansyah, Hermansyah, Rudiansyah Asnawi, Haryanto, Masrura`uf Jafar dan Soraya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung, Syaiful Bakhri menjelaskan saat ini pelayanan dasar di rumah sakit masih terkendala menyusul kurangnya tenaga dokter spesialis anak dan spesialis bedah.
"Dokter spesialis anak dan bedah yang ada saat ini hanya satu orang, padahal menurut aturan minimal 2 orang karena itu pelayanan dasar di rumah sakit belum optimal," kata Syaiful.
Tak hanya itu, fasilitas rawat inap juga tidak mencukupi dibanding jumlah pasien yang datang ke rumah sakit seperti untuk penyakit dalam Bed Occupancy Ratio (BOR) atau persentase penggunaan tempat tidur (TT) yang mencapai 81,91 persen.
Dibanding tahun lalu, persentase penggunaan tempat tidur (BOR) di RSUD H Badaruddin Tanjung 2014 tambah Syaiful meningkat dari 60,25 persen menjadi 70,32 persen.
"Saat ini peningkatan kunjungan pasien ke RSUD H Badaruddin Tanjung mencapai 362 pasien dengan BOR mencapai 70,32 persen lebih tinggi dibanding 2013 yakni 60,25 persen," ungkap Syaiful yang juga menjabat Asisten III bidang administrasi, Setda Tabalong.
Dalam kunker anggota Komisi IV DPRD Kalsel juga didampingi anggota Komisi I DPRD Tabalong yang diketuai Kusmadi Uwis diikuti anggota komisi I diantaranya Zainal Ilmi, Nabahan Fiji, M Maksum Dahlan dan Nordiansyah Nunci.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Tabalong, Yazidie Fauzy di Tanjung, Senin mengatakan kunjungan kerja ke RSUD H Badaruddin Tanjung pihaknya ingin mengetahui secara langsung kondisi pelayanan kesehatan serta fasilitas yang ada di rumah sakit milik pemerintah daerah ini.
"Kami ingin menyerap aspirasi terkait bidang kesehatan karena itu secara khusus melakukan kunjungan kerja ke RSUD H Badaruddin Tanjung guna melihat secara langsung kondisi di lapangan serta penjelasan dari manajemen rumah sakit," kata Yazidie.
Dalam kunjungan tersebut, pihaknya sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Daerah pengawasan terhadap peredaran makanan dan penggunaan bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam pangan.
Selain Yazidie, anggota Komisi IV DPRD Kalsel yang mengikuti kunker yakni M Lutfi Saifuddin, Gusti Miftahul Chotimah, Gusti Syarifah Rugayah, Idis Nurdin Halidi, Rudiansyah, Hermansyah, Rudiansyah Asnawi, Haryanto, Masrura`uf Jafar dan Soraya.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung, Syaiful Bakhri menjelaskan saat ini pelayanan dasar di rumah sakit masih terkendala menyusul kurangnya tenaga dokter spesialis anak dan spesialis bedah.
"Dokter spesialis anak dan bedah yang ada saat ini hanya satu orang, padahal menurut aturan minimal 2 orang karena itu pelayanan dasar di rumah sakit belum optimal," kata Syaiful.
Tak hanya itu, fasilitas rawat inap juga tidak mencukupi dibanding jumlah pasien yang datang ke rumah sakit seperti untuk penyakit dalam Bed Occupancy Ratio (BOR) atau persentase penggunaan tempat tidur (TT) yang mencapai 81,91 persen.
Dibanding tahun lalu, persentase penggunaan tempat tidur (BOR) di RSUD H Badaruddin Tanjung 2014 tambah Syaiful meningkat dari 60,25 persen menjadi 70,32 persen.
"Saat ini peningkatan kunjungan pasien ke RSUD H Badaruddin Tanjung mencapai 362 pasien dengan BOR mencapai 70,32 persen lebih tinggi dibanding 2013 yakni 60,25 persen," ungkap Syaiful yang juga menjabat Asisten III bidang administrasi, Setda Tabalong.
Dalam kunker anggota Komisi IV DPRD Kalsel juga didampingi anggota Komisi I DPRD Tabalong yang diketuai Kusmadi Uwis diikuti anggota komisi I diantaranya Zainal Ilmi, Nabahan Fiji, M Maksum Dahlan dan Nordiansyah Nunci.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015