Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi memastikan pelaksanaan kegiatan rukyatul hilal menentukan masuknya bulan Ramadhan 1442 hijrah atau tahun 2021 dengan protokol kesehatan ketat.

"Sudah kita jadwalkan pada hari Senin (12/4) kegiatan rukyatul hilal serentak dibeberapa titik," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.

Dijelaskan dia, rukyatul hilal adakah suatu kegiatan pengamatan bayangan bulan sabit ketika terbenamnya matahari dengan alat penglihatan jarak jauh untuk menentukan masuknya bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini selalu dilaksanakan setiap tahun, termasuk tahun ini yang masih pandemi COVID-19.

"Seperti biasa, kalau Kanwil Kemenang Kalsel akan menggelarnya di puncak gedung Bank Kalsel," tuturnya.

Tidak hanya Kanwil Kemenang Kalsel, namun juga kata Noor Fahmi, Kementerian Agama kabupaten/kota, khususnya daerah yang wilayahnya ada pinggiran laut, seperti Kotabaru, Tanah Bumbu dan Tanah Laut.

Kegiatan ini, papar dia, akan mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalsel, Badan Hisab dan Rukyah Kalsel, Unsur Akademisi, Pengadilan Tinggi Agama Kalsel, prmas keagamaan, dewan masjid, praktisi hisab dan rukyat, dan unsur Kanwil Kemenag Kalsel.

"Tentunya di masa pandemi COVID-19 ini, kegiatan akan dilaksanakan penuh kehati-hatian, dengan mentaati protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.

Sehingga jangan sampai pada acara ini akan menimbulkan penularan COVID-19 baru, karenanya pesertanya pun sangat terbatas.

Menurut dia, apapun hasilnya nanti kesaksian rukyatul hilal di Kalsel baik melihat atau tidak akan dilaporkan ke Kementerian Agama pusat.

"Jadi masing-masing Kanwil Kemenag di Indonesia melaporkan hasil rukyatul hilal ke tim isbat di Jakarta, lalu disidangkan, baru diumumkan, itu tanggal 12 April," ujarnya.

Dia berharap, masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk memulai kewajiban berpuasa di bulan suci Ramadhan.

"Menteri Agama nanti yang mengumumkan," pungkasnya.



 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021