Perusahaan produsen semen Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk Plant Tarjun, di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melatih petani desa binaanya tentang budi daya perikanan, sebagai salah satu upaya untuk memenuhi gizi keluarga dan meningkatkan pendapatan.
Management PT Indocement Tunggal Prakarsa, H Teguh Iman Basoeki melalui program Corporate Social Responsbility (CSR) Officer, Agus Rifani, mengatakan, kegiatan ini sebagai implementasi program CSR pilar pembangunan ekonomi dan pendidikan.
"Pelatihan budi daya perikanan ini merupakan kegiatan yang ke sepuluh kalinya, dengan target minat masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga," katanya, Jumat.
Dia berharap, ke depan sinergitas perusahaan dengan masyarakat, khususnya petani binaanya terus terjalin sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: Indocement tingkatkan kemampuan UMKM kelola keuangan
"Kami melihat budi daya perikanan ini dapat dijadikan sebagai alternatif tambahan dalam memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu sumber ikan bagi pasar dan kebutuhan lokal,” kata Agus.
Instruktur P3M CSR PT ITP Tarjun, Muhammad Ishaq, menjelaskan, materi yang diberikan di antaranya adalah budi daya ikan air tawar, seperti, Lele dan nila.
Plt Kepala Desa Tarjun , Budi Winarso, mengungkapkan, melihat kondisi di daerah, budi daya ikan cukup baik, mengingat banyak tambak-tambak di pinggiran laut, dan keramba apung di daerah ini.
"Prospek usaha ini sangat bagus selain untuk kebutuhan penduduk desa, juga karena Desa Tarjun adalah lintasan menuju desa-desa lainnya sehingga perdagangan cukup menguntungkan," ujarnya.
Baca juga: Indocement perkuat SDM di Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Management PT Indocement Tunggal Prakarsa, H Teguh Iman Basoeki melalui program Corporate Social Responsbility (CSR) Officer, Agus Rifani, mengatakan, kegiatan ini sebagai implementasi program CSR pilar pembangunan ekonomi dan pendidikan.
"Pelatihan budi daya perikanan ini merupakan kegiatan yang ke sepuluh kalinya, dengan target minat masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga," katanya, Jumat.
Dia berharap, ke depan sinergitas perusahaan dengan masyarakat, khususnya petani binaanya terus terjalin sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: Indocement tingkatkan kemampuan UMKM kelola keuangan
"Kami melihat budi daya perikanan ini dapat dijadikan sebagai alternatif tambahan dalam memberikan nilai tambah ekonomi masyarakat dan menjadi salah satu sumber ikan bagi pasar dan kebutuhan lokal,” kata Agus.
Instruktur P3M CSR PT ITP Tarjun, Muhammad Ishaq, menjelaskan, materi yang diberikan di antaranya adalah budi daya ikan air tawar, seperti, Lele dan nila.
Plt Kepala Desa Tarjun , Budi Winarso, mengungkapkan, melihat kondisi di daerah, budi daya ikan cukup baik, mengingat banyak tambak-tambak di pinggiran laut, dan keramba apung di daerah ini.
"Prospek usaha ini sangat bagus selain untuk kebutuhan penduduk desa, juga karena Desa Tarjun adalah lintasan menuju desa-desa lainnya sehingga perdagangan cukup menguntungkan," ujarnya.
Baca juga: Indocement perkuat SDM di Kalimantan Selatan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021