Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) selaku produsen semen merek Tiga Roda, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru mengedukasi masyarakat guna memperkuat Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai implementasi Strategi Hebat.
Kegiatan yang berlangsung di Club House PT ITP Tarjun itu diikuti para kepala desa dan perwakilan dari sembilan desa binaan di wilayah Kecamatan Kelumpang Hulu dan Kelumpang Hilir.
Baca juga: Indocement gelar kompetisi Quarry Life Awards 2025
Kalaksa BPBD Kotabaru Hendra Indrayana di Kotabaru, Rabu, mengatakan Strategi Hebat menjadi panduan penting memperkuat ketangguhan desa, meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, edukasi kebencanaan, hingga pembentukan sistem peringatan dini di tingkat desa.
“Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap desa binaan tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki ketahanan sosial dan pengetahuan menghadapi bencana,” ujar Hendra.
Menurut Hendra, sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha seperti Indocement menjadi langkah strategis dalam membangun budaya sadar bencana sekaligus memperkuat keberlanjutan pembangunan di daerah.
Sementara itu, pihak manajemen PT Indocement menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam bidang kebencanaan.
Baca juga: Indocement Kuartal II penjualan ekspor tumbuh 45,8 persen
“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kesiapsiagaan masyarakat agar mampu melindungi diri dan lingkungannya dari risiko bencana,” ujar salah satu perwakilan manajemen PT Indocement.
Melalui kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman tentang pentingnya penguatan kelembagaan desa, mitigasi bencana berbasis komunitas, serta kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menciptakan desa yang tangguh dan mandiri.
Kegiatan edukasi ini sekaligus mempertegas komitmen Indocement mendukung mewujudkan desa binaan yang tidak hanya produktif, tetapi juga memiliki ketahanan sosial dan kesiapan menghadapi berbagai ancaman bencana di Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Usia 50 tahun Indocement tetap berkontribusi untuk negeri
