Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry didampingi Kepala Bappelitbangda M. Arliyan Syahrial dan tokoh masyarakat H. Asyikin Noor menyerahkan penghargaan lomba untuk 15 Inovasi terbaik Tahun 2021 di Kabupaten HSS.

Kepala Bappelitbangda HSS M Arliyan Syahrial, di Kandangan, Kamis (8/4), mengatakan kegiatan lomba ini sejalan dengan Kabupaten HSS yang telah berhasil masuk 30 besar Kabupaten terinovatif se Indonesia.

"Untuk itu kami dari Bappelitbangda HSS melaksanakan kegiatan HSS Innovation Award Tahun 2021, untuk melakukan terobosan dan perbaikan dalam pengelolaan inovasi dengan pengelolaan yang terintegrasi, pembuatan database inovasi daerah secara online, penguatan regulasi," katanya, dalam keterangan.

Baca juga: HSS berhasil masuk 10 besar PPD, penilaian lanjut tahap III

Dijelaskan dia, Kabupaten HSS juga masuk 10 besar Kabupaten Terinovatif di IGA Kemendagri, masuk di Top 45 dan Top 15 Sinovik KemenPAN RB, masuk kategori tinggi dalam Indeks Daya Saing Daerah, Kemenristek BRIN dan masuk 10 besar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah dari Bappenas RI.

Maka dengan adanya kegiatan HSS Inovation Award Tahun 2021 diharapkan akan memberikan dampak positif dalam rangka pengembangan inovasi HSS ke depan secara berkesimbungan.

Pelaksanaan Lomba Inovasi Daerah “HSS Innovation Award Tahun 2021” berdasarkan pedoman dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

"Pelaksanaan lomba ini dimulai sejak tanggal 1 Januari – 8 April 2021, dimulai dengan sosialisasi, pendaftaran peserta, bimbingan/klinik inovasi, penginputan data di sistem secara online, penilaian administrasi, presentasi dan wawancara dan berakhir dengan penganugerahan bagi para pemenang," katanya.

Baca juga: Bupati HSS : Butuh kerja keras dan bersama semua ASN bangun daerah

Menurut dia, peserta lomba dibagi dalam lima kelompok yaitu SKPD, kecamatan, desa, umum dan teknologi tepat guna. Penginputan Data Inovasi Daerah oleh para peserta atau inovator dilakukan secara online di sistem senada.hulusungaiselatankab.go.id dengan total inovasi yang terinput sebanyak 154 inovasi.

Selanjutnya, 30 inovasi terbaik masuk dalam tahapan presentasi dan wawancara di hadapan Tim Independen dari Kemenristek BRIN, Kemendagri, KemenPAN RB, Badan Litbang Provinsi dan Tokoh Masyarakat.

Lomba kemudian dilanjutkan seminar oleh Muhamad Amin dari Kemeristek BRIN, Adi Suhendra dari Kemendagri, Fika Zaviera Remalia dari Kemen PAN RB, dan Murwany Viviene Antang dari Balitbangda Provinsi Kalsel.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021