Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah(Bappelitbangda) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti Penilaian Tahap III untuk Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2021.
Kepala Bappelitbangda M. Arliyan Syahrial, di Kandangan, penilaian Tahap II HSS berhasil masuk 10 besar dengan Kabupaten Aceh Barat, Agam, Banggai, Bangka, Flores Timur, Garut, Pati, Pohuwato, dan Polewali Mandar sehingga lanjut tahap III.
"Penilaian Tahap III merupakan penilaian dari Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan tanya jawab melalui zoom meeting," katanya, Senin (5/4) kemarin.
Dijelaskan dia, cakupan penilaian terdiri atas 22 kriteria yang meliputi penilaian aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas perencanaan pembangunan.
Baca juga: FKP Ranwal RKPD HSS Tahun 2022 untuk peroleh masukan dan saran
Kemudian aspek proses perencanaan, aspek inovasi, video profil daerah, penanganan pandemi COVID-19, dan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Penilaian tahap ketiga ini yang lebih difokuskan adalah untuk menjaring bagaimana pendapat publik, terkait yang sudah diberikan pernyataan pada verifikasi tahap kedua.
"Tahap ketiga ini kebalikan dari tahap dua, tahap dua dipersilakan sebanyak-banyaknya untuk menjelaskan program-program, sedangkan ditahap ketiga ini tim akan mengecek pada stakeholder terkait dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan.
Sebelum verifikasi tahap ketiga ini, didahului dengan kedatangan tim Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kalsel, yang sudah lebih dulu mensurvei di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten HSS.
Baca juga: Penataan drainase saluran air jadi harapan warga Kandangan antisipasi banjir
Menurut dia, berharap dengan banyaknya diskusi yang tadi dilaksanakan, semakin mengingatkan pihaknya dengan evaluasi yang ada, untuk perbaikan sistem perencanaan ke depan supaya bisa lebih baik lagi untuk melakukan perencanaan.
PPD sendiri merupakan ajang penghargaan perencanaan pembangunan, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI).
Dalam acara penilaian diikuti secara virtual di Aula Mandapai Bappelitbanda HSS oleh perwakilan stakeholder yang terlibat dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Di antaranya anggota DPRD, kepala SKPD yang mengampu program unggulan, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan Organisasi Masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Bappelitbangda M. Arliyan Syahrial, di Kandangan, penilaian Tahap II HSS berhasil masuk 10 besar dengan Kabupaten Aceh Barat, Agam, Banggai, Bangka, Flores Timur, Garut, Pati, Pohuwato, dan Polewali Mandar sehingga lanjut tahap III.
"Penilaian Tahap III merupakan penilaian dari Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama yang dilaksanakan dalam bentuk diskusi dan tanya jawab melalui zoom meeting," katanya, Senin (5/4) kemarin.
Dijelaskan dia, cakupan penilaian terdiri atas 22 kriteria yang meliputi penilaian aspek pencapaian pembangunan, aspek kualitas perencanaan pembangunan.
Baca juga: FKP Ranwal RKPD HSS Tahun 2022 untuk peroleh masukan dan saran
Kemudian aspek proses perencanaan, aspek inovasi, video profil daerah, penanganan pandemi COVID-19, dan pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi.
Penilaian tahap ketiga ini yang lebih difokuskan adalah untuk menjaring bagaimana pendapat publik, terkait yang sudah diberikan pernyataan pada verifikasi tahap kedua.
"Tahap ketiga ini kebalikan dari tahap dua, tahap dua dipersilakan sebanyak-banyaknya untuk menjelaskan program-program, sedangkan ditahap ketiga ini tim akan mengecek pada stakeholder terkait dengan pembangunan yang sudah dilaksanakan.
Sebelum verifikasi tahap ketiga ini, didahului dengan kedatangan tim Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kalsel, yang sudah lebih dulu mensurvei di 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten HSS.
Baca juga: Penataan drainase saluran air jadi harapan warga Kandangan antisipasi banjir
Menurut dia, berharap dengan banyaknya diskusi yang tadi dilaksanakan, semakin mengingatkan pihaknya dengan evaluasi yang ada, untuk perbaikan sistem perencanaan ke depan supaya bisa lebih baik lagi untuk melakukan perencanaan.
PPD sendiri merupakan ajang penghargaan perencanaan pembangunan, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas RI).
Dalam acara penilaian diikuti secara virtual di Aula Mandapai Bappelitbanda HSS oleh perwakilan stakeholder yang terlibat dalam penyusunan perencanaan pembangunan.
Di antaranya anggota DPRD, kepala SKPD yang mengampu program unggulan, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan Organisasi Masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021