Banjarmasin,(AntaranewsKalsel) - Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Muhidin mengaku berhasil mengumpulkan 200.000 fotocopy kartu tanda penduduk (KTP) untuk memenuhi syarat
maju dalam pemilihan gubernur periode 2015-2020 lewat jalur independen.
Menurut Muhidin di Banjarmasin, Senin, seluruh KTP tersebut dikumpulkan oleh para relawan hanya dalam jangka waktu satu bulan.
Memuluskan jalannya dalam ajang Pilkada gubernur tersebut, Muhidin menargetkan akan mengumpulkan fotocopy KTP hingga 500 ribu lembar.
"Saat ini, sudah sekitar 200 ribu fotocopy KTP warga terkumpul, ini untuk mendukung saya maju sebagai calon gubernur," katanya.
Menurut Muhidin, masyarakat Banjarmasin dan beberapa kabupaten di Kalsel, cukup banyak yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada 2015 ini, sehingga para relawan cukup mudah untuk mendapatkan fotcopy KTP beserta tandatangannya.
"Dengan suka rela mereka memberikan tanda tangan dukungannya," tambah Muhidin yang mengaku yakin maju dengan jalur independen tersebut.
Fotocopy KTP tersebut, tambah Muhidin, paling banyak didapat di Kota Banjarmasin sebanyak 125 ribu lembar, dan sekitar 75 ribu lembar berasal dari 12 kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
"Saya yakin bisa lolos sebagai kontestan pada Pilkada nanti," katanya.
Dia mengaku lebih bebas untuk mengikuti Pilkada lewat jalur perseorangan atau independen, tanpa menggalang dukungan partai, sehingga bila terpilih bisa fokus mengurus masyarakat.
"Kalau saya terpilih, kesejahteraan masyarak dan pembangunan daerah akan saya utamakan," katanya.
Selain Muhidin, beberapa kandidat calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, telah mendaftar ke berbagai partai politik, antara lain ke PPP, Golkar, PDIP dan beberapa partai lainnya.
Khusus Golkar, yang menutup masa pendaftaran pada Minggu (8/3), telah menerima 13 berkas lamaran dari bakal calon gubernur maupun wakil gubernur.
Beberapa calon yang telah mendaftar antara lain, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Anggota DPD RI Farid Hasan Aman, selanjutnya Pengusaha Sabirin Noor, dan ditutup dengan datangnya Anggota DPR RI Adriansyah.
Kesemua Bacagub yang datang di hari penutup pendaftaran bacagub dan bacawagub ini, yakni, hingga pukul 16.00 Wita, disambut langsung Ketua DPD I Partai Golkar Kalsel H Abdussamad Sulaiman HB dan Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kalsel H Hasanuddin Murad serta jajarannya di lantai dua gedung DPD I Partai Golkar.
Adapun tiga Bacagub lainnya yang juga sudah menyerahkan berkas di hari sebelumnya adalah, Bupati Banjar Sultah Khairul Saleh, Anggota DPR RI Zairullah Azhar, dan satu-satunya figur Bacagub perempuan yang merupakan seorang pengusaha Hj Asmah Syahriani.
Selanjutnya, untuk bursa Bacawagub yang sudah menyerahkan berkas ke Golkar adalah mantan anggota DPRD Kalsel H Fuar Junaidi, Anggota DPRD Kalsel dan Mantan Bupati Tapin H Idis Nurdin Khalidi.
Selain itu, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Kalsel, Nafhan Syah, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nasrullah, Anggota DPRD Kalsel Badriansyah, dan Anggota DPR RI, Indro Hananto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
maju dalam pemilihan gubernur periode 2015-2020 lewat jalur independen.
Menurut Muhidin di Banjarmasin, Senin, seluruh KTP tersebut dikumpulkan oleh para relawan hanya dalam jangka waktu satu bulan.
Memuluskan jalannya dalam ajang Pilkada gubernur tersebut, Muhidin menargetkan akan mengumpulkan fotocopy KTP hingga 500 ribu lembar.
"Saat ini, sudah sekitar 200 ribu fotocopy KTP warga terkumpul, ini untuk mendukung saya maju sebagai calon gubernur," katanya.
Menurut Muhidin, masyarakat Banjarmasin dan beberapa kabupaten di Kalsel, cukup banyak yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada 2015 ini, sehingga para relawan cukup mudah untuk mendapatkan fotcopy KTP beserta tandatangannya.
"Dengan suka rela mereka memberikan tanda tangan dukungannya," tambah Muhidin yang mengaku yakin maju dengan jalur independen tersebut.
Fotocopy KTP tersebut, tambah Muhidin, paling banyak didapat di Kota Banjarmasin sebanyak 125 ribu lembar, dan sekitar 75 ribu lembar berasal dari 12 kabupaten/kota lainnya di Kalsel.
"Saya yakin bisa lolos sebagai kontestan pada Pilkada nanti," katanya.
Dia mengaku lebih bebas untuk mengikuti Pilkada lewat jalur perseorangan atau independen, tanpa menggalang dukungan partai, sehingga bila terpilih bisa fokus mengurus masyarakat.
"Kalau saya terpilih, kesejahteraan masyarak dan pembangunan daerah akan saya utamakan," katanya.
Selain Muhidin, beberapa kandidat calon gubernur dan wakil gubernur lainnya, telah mendaftar ke berbagai partai politik, antara lain ke PPP, Golkar, PDIP dan beberapa partai lainnya.
Khusus Golkar, yang menutup masa pendaftaran pada Minggu (8/3), telah menerima 13 berkas lamaran dari bakal calon gubernur maupun wakil gubernur.
Beberapa calon yang telah mendaftar antara lain, Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan, Anggota DPD RI Farid Hasan Aman, selanjutnya Pengusaha Sabirin Noor, dan ditutup dengan datangnya Anggota DPR RI Adriansyah.
Kesemua Bacagub yang datang di hari penutup pendaftaran bacagub dan bacawagub ini, yakni, hingga pukul 16.00 Wita, disambut langsung Ketua DPD I Partai Golkar Kalsel H Abdussamad Sulaiman HB dan Ketua Harian DPD I Partai Golkar Kalsel H Hasanuddin Murad serta jajarannya di lantai dua gedung DPD I Partai Golkar.
Adapun tiga Bacagub lainnya yang juga sudah menyerahkan berkas di hari sebelumnya adalah, Bupati Banjar Sultah Khairul Saleh, Anggota DPR RI Zairullah Azhar, dan satu-satunya figur Bacagub perempuan yang merupakan seorang pengusaha Hj Asmah Syahriani.
Selanjutnya, untuk bursa Bacawagub yang sudah menyerahkan berkas ke Golkar adalah mantan anggota DPRD Kalsel H Fuar Junaidi, Anggota DPRD Kalsel dan Mantan Bupati Tapin H Idis Nurdin Khalidi.
Selain itu, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Kalsel, Nafhan Syah, Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nasrullah, Anggota DPRD Kalsel Badriansyah, dan Anggota DPR RI, Indro Hananto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015