Badan Anggaran atau Banggar DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengusahakan kembali "dana aspirasi" bagi anggota Dewan dalam melakukan reses.

Anggota Banggar DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu di Banjarmasin, Selasa sekembali studi komparasi dari daerah tetangga yaitu Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dalam studi komparasi ke "Bumi Isen Mulang" (pantang mundur) atau "Bumi Tambun Bungai" Kalteng tersebut, Banggar DPRD Kalsel menemui/berdiskusi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tingkat provinsi itu.

"Dari hasil diskusi atau tukar pengalaman dengan Bappeda Kalteng, tampaknya permasalahan keuangan dan pembangunan (termasuk yang berkaitan DPRD) mereka tidak jauh berbeda dengan kita," ungkap wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Sebagai contoh dana aspirasi buat masyarakat yang mereka sampaikan kepada anggota Dewan saat reses, pada DPRD Kalteng juga belum ada anggaran, sebagaimana Kalsel dalam dua periode terakhir ini.

Alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan juga mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel itu mengaku risih atau kurang enak tanpa ada sesuatu ketika bertemu konstitue pada saat reses.

"Jika memungkinkan kita kembali mendapatkan alokasi untuk merespons aspirasi masyarakat seperti halnya dana bantuan sosial (Bansos) ketika DPRD Kalsel periode 2004 - 2009 yang dulu pernah ada," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.

"Namun dalam pengelolaan dana aspirasi kali ini tidak seperti cara yang dulu, rentan terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan peruntukan. Pokoknya pengelolaan dana aspirasi tersebut sebaik mungkin agar tidak menimbulkan masalah hukum," demikian Suripno Sumas.

Studi komparasi Banggar DPRD Kalsel itu saat kunjungan kerja ke Bumi Isen Mulang atau Bumi Tambun Bungai Kalteng yang berdiri sendiri sebagai provinsi pada 1957 tersebut, 21 - 23 Februari 2021.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021