Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) sekaligus mendengarkan arahan dari Presiden RI H.Joko Widodo tentang upaya pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tahun 2021, secara virtual melalui Video Conference (Vidcon).
Ia mengatakan, sebagaimana arahan Presiden RI berharap agar pada dasarnya itu mencegah api yang kecil itu jangan sampai membesar, disamping memang ada enam point yang disampaikan mulai dari insfrastruktur yang sampai ke bawah.
"Kemudian termasuk juga pencegahan dan termasuk pemberian sanksi yang tidak kompromi dengan pelaku pembakaran, termasuk lahan gambut agar tetap basah,” katanya, saat memberikan keterangan usai rakornas, Senin (22/2) kemarin.
Baca juga: FKR berharap ada sinergi atasi Karhutla di Daha
Dijelaskan dia, arahan yang diberikan akan disampaikan sampai ke jenjang terbawah, utamanya akan mensosialisasikan semaksimal mungkin kepada para petani penggarap lahan, agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar. Yang terpenting adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kapolres HSS AKBP Siswoyo, mengatakan untuk karhutla ini tentunya seluruh unsur baik Pemda,TNI Polri dan Kejaksaan juga bersama-sama untuk dapat mencegah terjadinya karhutla di tahun 2021 ini.
“Jadi diutamakan untuk upaya pencegahan, namun apabila memang nanti ditemukan pelanggaran hukum tentunya akan di laksanakan tindakan hukum yang tegas”,katanya.
Baca juga: GAPKI Kalsel bangga dua perusahaan anggotanya diapresiasi Tim Mabes Polri
Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, mengatakan pada dasarnya TNI akan selalu mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah HSS.
Menurut dia, nanti TNI juga bekerjasama dengan Polri dan Pemda dari mulai level yang paling bawah, dalam hal ini Babinsa dan Babinkamtibmas juga aparat dari kecamatan selalu mensosialisasikan pencegahan hal ini.
“Terus berupaya sesuai arahan Bapak Presiden RI bahwa mengenai masalah karhutla ini kita mulai dari pencegahan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ia mengatakan, sebagaimana arahan Presiden RI berharap agar pada dasarnya itu mencegah api yang kecil itu jangan sampai membesar, disamping memang ada enam point yang disampaikan mulai dari insfrastruktur yang sampai ke bawah.
"Kemudian termasuk juga pencegahan dan termasuk pemberian sanksi yang tidak kompromi dengan pelaku pembakaran, termasuk lahan gambut agar tetap basah,” katanya, saat memberikan keterangan usai rakornas, Senin (22/2) kemarin.
Baca juga: FKR berharap ada sinergi atasi Karhutla di Daha
Dijelaskan dia, arahan yang diberikan akan disampaikan sampai ke jenjang terbawah, utamanya akan mensosialisasikan semaksimal mungkin kepada para petani penggarap lahan, agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar. Yang terpenting adalah edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kapolres HSS AKBP Siswoyo, mengatakan untuk karhutla ini tentunya seluruh unsur baik Pemda,TNI Polri dan Kejaksaan juga bersama-sama untuk dapat mencegah terjadinya karhutla di tahun 2021 ini.
“Jadi diutamakan untuk upaya pencegahan, namun apabila memang nanti ditemukan pelanggaran hukum tentunya akan di laksanakan tindakan hukum yang tegas”,katanya.
Baca juga: GAPKI Kalsel bangga dua perusahaan anggotanya diapresiasi Tim Mabes Polri
Dandim 1003 Kandangan Letkol Arm Dedy Soehartono, mengatakan pada dasarnya TNI akan selalu mendukung upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di wilayah HSS.
Menurut dia, nanti TNI juga bekerjasama dengan Polri dan Pemda dari mulai level yang paling bawah, dalam hal ini Babinsa dan Babinkamtibmas juga aparat dari kecamatan selalu mensosialisasikan pencegahan hal ini.
“Terus berupaya sesuai arahan Bapak Presiden RI bahwa mengenai masalah karhutla ini kita mulai dari pencegahan,” katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021