Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel, selama 2014, berhasil mengungkap angka kasus narkoba melebihi target yang telah ditentukan, kata Kepala Seksi Sidik Tindak Kejar BNNP Kalsel AKP Suyatmin.
"Setiap tahunnya kami memang berhasil melebihi target yang telah ditentukan oleh kebijakan pimpinan," ucap AKP Suyatmin di Banjarmasin, Jumat
Ia mengatakan pada tahun 2012 BNNP Kalsel mendapat target untuk mengungkap perkara sebanyak dua laporan tapi berhasil mengungkap sebanyak tujuh kasus perkara narkotika.
Untuk tahun 2013, BNNP Kalsel kembali mendapat target ungkap kasus naik menjadi empat laporan/kasus, namun di akhir tahun berhasil mengungkap sebanyak 14 laporan/kasus narkotika dengan barang bukti sabu-sabu yang disita seberat 6.358,31 gram dan 100 butir ekstasi.
Sedang untuk di tahun 2014, BNNP Kalsel mengungkap 10 kasus narkotika dengan target yang ditentukan sebanyak empat kasus, selain itu pada 2014, barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang disita seberat 5.315,85 gram dan 18.790 butir ekstasi.
Yatmin mengatakan selain barang bukti narkoba yang disita, BNNP juga melakukan menyita sejumlah barang serta uang yang dimiliki oleh para pelaku yang tertangkap.
"Kami rampas dan sita karena barang dan uang milik para tersangka itu kami duga hasil dari penjualan barang haram tersebut," tuturnya kepada Antara.
Untuk diketahui bahwa pada tahun 2012 barang bukti uang yang disita sebanyak Rp10.500.000, untuk sepeda motor sebanyak 10 unit dan handphone sebanyak 42 unit.
Pada tahun 2013, jumlah barang bukti uang yang disita sebanyak Rp1.615.211.000, mobil dua unit, sepeda motor sebanyak 12 unit dan handphone genggam sebanyak 26 unit, katanya.
Sedangkan pada tahun 2014, BNNP Kalsel menyita uang sebanyak Rp146.114.000, mobil sebanyak enam unit, sepeda motor tiga unit dan handphone sebanyak 40 unit, jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Setiap tahunnya kami memang berhasil melebihi target yang telah ditentukan oleh kebijakan pimpinan," ucap AKP Suyatmin di Banjarmasin, Jumat
Ia mengatakan pada tahun 2012 BNNP Kalsel mendapat target untuk mengungkap perkara sebanyak dua laporan tapi berhasil mengungkap sebanyak tujuh kasus perkara narkotika.
Untuk tahun 2013, BNNP Kalsel kembali mendapat target ungkap kasus naik menjadi empat laporan/kasus, namun di akhir tahun berhasil mengungkap sebanyak 14 laporan/kasus narkotika dengan barang bukti sabu-sabu yang disita seberat 6.358,31 gram dan 100 butir ekstasi.
Sedang untuk di tahun 2014, BNNP Kalsel mengungkap 10 kasus narkotika dengan target yang ditentukan sebanyak empat kasus, selain itu pada 2014, barang bukti narkotika jenis sabu-sabu yang disita seberat 5.315,85 gram dan 18.790 butir ekstasi.
Yatmin mengatakan selain barang bukti narkoba yang disita, BNNP juga melakukan menyita sejumlah barang serta uang yang dimiliki oleh para pelaku yang tertangkap.
"Kami rampas dan sita karena barang dan uang milik para tersangka itu kami duga hasil dari penjualan barang haram tersebut," tuturnya kepada Antara.
Untuk diketahui bahwa pada tahun 2012 barang bukti uang yang disita sebanyak Rp10.500.000, untuk sepeda motor sebanyak 10 unit dan handphone sebanyak 42 unit.
Pada tahun 2013, jumlah barang bukti uang yang disita sebanyak Rp1.615.211.000, mobil dua unit, sepeda motor sebanyak 12 unit dan handphone genggam sebanyak 26 unit, katanya.
Sedangkan pada tahun 2014, BNNP Kalsel menyita uang sebanyak Rp146.114.000, mobil sebanyak enam unit, sepeda motor tiga unit dan handphone sebanyak 40 unit, jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015