Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Kalimantan Selatan mengunci kuota 20 persen bagi mahasiswa baru di jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 yang pendaftarannya dimulai 15 Februari.

"Kami hanya menerima 20 persen sesuai kuota minimum yang ditetapkan untuk SNMPTN. Karena saran pimpinan tahun ini kita perbanyak jalur SBMPTN," terang Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Dr Aminuddin Prahatama Putra di Banjarmasin.

Dijelaskan Aminuddin, berbeda dengan SNMPTN yang jalur prestasi akademik di sekolah, jika Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui tahapan tes sebelum ditentukan kelulusannya.

Sehingga atas berbagai pertimbangan  kualitas maka tahun ini ULM lebih memaksimalkan jalur SBMPTN yang dijatah minimal 40 persen dari total jumlah kursi mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022.

Sedangkan sisanya ada jalur mandiri yang ditentukan maksimal 30 persen setiap Perguruan Tinggi Negeri. Dimana ULM tahun ini daya tampungnya sekitar 6.500 untuk mahasiswa baru.

Terkait tahapan penerimaan pada SNMPTN saat ini sampai 24 Februari 2021, Aminuddin mengingatkan siswa benar-benar teliti dalam pengisian data 
melalui portal LTMPT https://portal.ltmpt.ac.id atau melalui laman https://snmptn.ltmpt.ac.id.

"Pihak sekolah kami harapkan bisa memfasilitasi dan mengontrol dalam proses pendaftaran. Secara kolektif lebih bagus. Jangan sampai akibat kesalahan ketika proses memasukan data, siswa menjadi tidak diterima," katanya menekankan.

Apalagi jalur SNMPTN menjadi refresentasi sekolah. Jika semakin banyak siswanya diterima maka semakin bagus citra sekolah di mata masyarakat.

Pengumuman SNMPTN dijadwalkan 22 Maret 2021. Setelah itu, PTN akan membuka lagi jalur berikutnya yaitu SBMPTN dan terakhir jalur mandiri yang seleksinya di masing-masing universitas.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021