Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Profesor Udiansyah menyebutkan, mahasiswa yang ditugaskan pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) akan membantu warga untuk pemulihan pascabanjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Hal itu disampaikannya saat acara penandatanganan naskah kesepahaman kerjasama dan naskah perjanjian kerjasama dalam rangka implementasi MBKM antara Universitas Sari Mulia dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari dengan Pemkab HST, Kamis (11/2) di Aula Kantor Kecamatan Hantakan.

"MBKM merupakan program baru yang membebaskan mahasiswa untuk belajar di lapangan atau langsung terjun ke masyarakat mempraktekan ilmu yang didapat di kampus," katanya.

Menurutnya, untuk kabupaten HST telah ditugaskan mahasiswa dari Universitas Sari Mulia dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari untuk mengabdi selama empat bulan di wilayah yang terdampak banjir.

"Mereka nantinya membantu masyarakat dengan berbagai program yang bermanfaat dalam rangka pemulihan pascabanjir dan mahasiswa yang ditugaskan masuk dalam SKS di Kampus," kata Prof Udi.

MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari yaitu Prof Abdul Malik dan Wakil Rektur II Universitas Sari Mulia yaitu Dr Agustinus Hermino Superma Putra dengan Bupati HST, H A Chairansyah.

Bupati HST, H A Chairansyah mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran termasuk LLDIKTI dan beberapa universitas yang telah membantu pemkab dalam rangka pemulihan pascabanjir ini.

"Tentunya bantuan pemulihan dengan berbagai kegiatan mahasiswa di desa-desa yang terdampak banjir ini sangat bermanfaat," tuntasnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021