Sekretaris Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Hero Setiawan, menyampaikan pihaknya bersama Borneo Forum peduli korban banjir di Kalsel, menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Ia mengatakan, untuk penyaluran bantuan GAPKI dan Borneo Forum yang terdiri dari GAPKI Kalsel, GAPKI Kaltim, GAPKI Kalteng, GAPKI Kalbar dan GAPKI Kaltara tersebut dikordinir oleh MRI ACT Wilayah HST, dan pihaknya diterima Kordinator ACT Wilayah HST, Dayat. 

"Dan sebelumnya juga tim kami ke Posko Induk HST (Posko BPBD) bertempat di lapangan sepak bola murakata, untuk melaporkan bahwa GAPKI akan menyalurkan bantuan melalui ACT," katanya, dalam keterangan, Senin (8/2). 
 
Penyerahan bantuan dari GAPKI dan Borneo Forum untuk korban banjir di Kabupaten HST (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: GAPKI Kalsel peduli salurkan bantuan logistik bencana banjir Kalsel

Dijelaskan dia, setelahnya pihaknya langsung dibawa Koordinator ACT Wilayah HST ke Posko ACT Desa Baru  atau Waki lama,  di Kecamatan Batu Benawa, dan di sana diterima aparat desa setempat, Ansari.

Sebagai aparat desa, Ansari selama ini benar-benar menjadi motor pendistribusian logistik bantuan, juga dengan dibantu beberapa ketua RT lainnya, yaitu Ketua RT.2, Syahwan,  RT 7 Syamsuri dan RT 8  Syarifudin

Selain berterima kasih, aparat desa  juga menyampaikan memohon bantuan yang sangat diperlukan oleh masyarakat saat ini, berupa alat dapur seperti pisau dan lainnya, serta pisau sadap karet untuk bekerja sehari-hari.
 
Penyerahan bantuan dari GAPKI dan Borneo Forum untuk korban banjir di Kabupaten HST (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Serikat pekerja PT SAM rela donasikan sebagian gaji bantu korban banjir HST
 
"Di sisi lain beliau juga berharap tiga jembatan gantung yang ikut putus diterjang banjir, bisa segera diperbaiki dikarenakan lokasi kerja atau kebun masyarakat berada di seberang sungai tersebut," katanya.

Adapun untuk keberadaan Posko dapur umum induk MRI ACT di Hantakan, dapur umum ini dari hari pertama pasca banjir yang terjadi di HST sampai sekarang menyiapkan nasi bungkus sebanyak 1.100 bungkus, di setiap jam makan baik untuk makan pagi, siang dan malam. 

Menariknya ACT selain mendistribusikan langsung kepada warga yang terdampak, juga mengkordinir Ibu-ibu sekitar yang juga terdampak untuk membantu memasak dan menyiapkan nasi bungkus tersebut.
 
Dapur Umum Posko Induk MRI ACT di Hantakan (Antarakalsel/Fathur/Ist)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021