Gabungan organisasi dari Kolaborasi bersama Relawan Indonesia (Relindo), RKP, KAMMI, teman-teman psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis (IPK) dan HIMPSI menghibur anak-anak dan ibu-ibu yang yang terkena dampak banjir di Desa Waki RT 4, Kecamatan Batu Benawa, HST melalui kegiatan trauma healing dengan menghadirkan robot transformer, Rabu (3/2).
Salah seorang perwakilan organisasi Antung Permitaria menyampaikan, Desa Waki kecamatan Batu Benawa juga menjadi salah satu desa yang terkena imbas banjir Bandang.
"Tentunya hal ini, juga turut menyisakan trauma tak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Oleh karena itu, trauma healing juga dibutuhkan," katanya.
Ditambahkannya, kurang lebih ada 100 anak turut berpartisipasi. "Selain memberikan permainan yang asyik, anak-anak juga kami ajak untuk membuat gambar sesuai dengan apa yang dipikirkannya pada saat itu," katanya.
Kegiatan menurutnya juga dilengkapi dengan doorprize yang membuat antusias peserta semakin bertambah.
"Di akhir kegiatan, tak lupa pula kami memberikan bingkisan snack-snack yang dibungkus cantik untuk anak-anak dan orang tua di sekitar sana," katanya.
Begitu juga ada paket Mukena dan sarung. Kurang lebih ada 300 paket yang dibungkus.
Ditambahkannya, dari kegiatan trauma healing berdasarkan pengamatan tim psikolog, ada 3 orang anak yang perlu terapi dan penanganan lebih lanjut.
Ketua RT 4 Desa Waki, Suriansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada beberapa organsasi yang turut membantu dan menghibur anak-anak di wilayah desanya.
"Alhamdulillah, saya senang melihatnya. Bisa berbagi keceriaan bersama anak-anak di sini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Salah seorang perwakilan organisasi Antung Permitaria menyampaikan, Desa Waki kecamatan Batu Benawa juga menjadi salah satu desa yang terkena imbas banjir Bandang.
"Tentunya hal ini, juga turut menyisakan trauma tak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak. Oleh karena itu, trauma healing juga dibutuhkan," katanya.
Ditambahkannya, kurang lebih ada 100 anak turut berpartisipasi. "Selain memberikan permainan yang asyik, anak-anak juga kami ajak untuk membuat gambar sesuai dengan apa yang dipikirkannya pada saat itu," katanya.
Kegiatan menurutnya juga dilengkapi dengan doorprize yang membuat antusias peserta semakin bertambah.
"Di akhir kegiatan, tak lupa pula kami memberikan bingkisan snack-snack yang dibungkus cantik untuk anak-anak dan orang tua di sekitar sana," katanya.
Begitu juga ada paket Mukena dan sarung. Kurang lebih ada 300 paket yang dibungkus.
Ditambahkannya, dari kegiatan trauma healing berdasarkan pengamatan tim psikolog, ada 3 orang anak yang perlu terapi dan penanganan lebih lanjut.
Ketua RT 4 Desa Waki, Suriansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada beberapa organsasi yang turut membantu dan menghibur anak-anak di wilayah desanya.
"Alhamdulillah, saya senang melihatnya. Bisa berbagi keceriaan bersama anak-anak di sini," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021