Sebanyak dua box besar Vaksin COVID-19 Sinovac akhirnya dikirim dan tiba di Gudang UPT Instalasi Farmansi Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian bersenjata lengkap, Kamis (28/1) sekitar pukul 12.00 WITA.
"Jumlah Vaksin Sinovac yang datang adalah sebanyak dua box yang totalnya sekitar 3000 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, H Kusudiarto.
Selanjutnya menurut Pak Kus, vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada tanggal 10 Februari 2021 pukul 09.00 WITA di RSHD Barabai.
"Sebenarnya setelah vaksin ini datang bisa langsung digunakan, namun karena adanya kondisi pascabanjir, jadi vaksinasi kita undur ke tanggal 10 Februari," katanya.
Diterangkannya, pertama kali yang disuntik vaksin Sinovac adalah jajaran Unsur Muspida yaitu Bupati dan Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Kejari, Kepala Pengadilan dan Kemenag serta para tokoh masyarakat.
Selain itu, vaksinasi juga akan dilakukan di Puskesmas-Puskesmas di Seluruh Kabupaten HST. "Tahap pertama ini juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang totalnya sekitar 1.750 orang," ujar Kusudiarto.
"Vaksinasi nantinya akan dilakukan sebanyak dua kali termasuk kepada masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien yang terjangkit COVID-19," tukasnya.
Bupati HST melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rafiq menambahkan, Vaksin ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk membebaskan warga dari penularan COVID-19.
"Kita harapkan dengan adanya bantuan Vaksin dari Pemerintah Pusat ini, HST terbebas dari COVID-19 dan aktivitas kita kembali normal," katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat jangan ada keraguan lagi terkait vaksin sinovac, karena sudah melalui proses panjang dan diuji secara medis serta MUI sudah menyatakan kehalalannya.
"Jadi vaksin ini sudah aman baik dari segi kesehatan maupun ke halalannya," kata Rafiq.
Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Kabag Ops Polres HST, AKP Aris Munandar menambahkan, guna mendukung pemerintah, pihak kepolisian dari awal pendistribusian terus mengawal dalam pengamanan vaksin.
"Kami juga telah membentuk tiga tim yaitu sebanyak 12 orang yang secara bergantian akan stanby 24 jam mengamankan vaksin di gudang farmasi ini hingga pelaksanaaan vaksinasi selesai," tuntasnya.
Video kedatangan Vaksin Sinovac di HST:
Baca juga: Penyakit "Lancat" paling banyak dikeluhkan warga pascabanjir di Barabai
Baca juga: Harga gas LPG mahal, Bupati HST instruksikan tindak tegas pangkalan yang menjual di atas HET
Baca juga: Kerusakan lahan pertanian akibat banjir HST mencapai 11.231 hektare
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Jumlah Vaksin Sinovac yang datang adalah sebanyak dua box yang totalnya sekitar 3000 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan HST, H Kusudiarto.
Selanjutnya menurut Pak Kus, vaksinasi akan dilakukan secara serentak pada tanggal 10 Februari 2021 pukul 09.00 WITA di RSHD Barabai.
"Sebenarnya setelah vaksin ini datang bisa langsung digunakan, namun karena adanya kondisi pascabanjir, jadi vaksinasi kita undur ke tanggal 10 Februari," katanya.
Diterangkannya, pertama kali yang disuntik vaksin Sinovac adalah jajaran Unsur Muspida yaitu Bupati dan Wakil Bupati, Dandim, Kapolres, Kejari, Kepala Pengadilan dan Kemenag serta para tokoh masyarakat.
Selain itu, vaksinasi juga akan dilakukan di Puskesmas-Puskesmas di Seluruh Kabupaten HST. "Tahap pertama ini juga akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang totalnya sekitar 1.750 orang," ujar Kusudiarto.
"Vaksinasi nantinya akan dilakukan sebanyak dua kali termasuk kepada masyarakat yang pernah kontak langsung dengan pasien yang terjangkit COVID-19," tukasnya.
Bupati HST melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ainur Rafiq menambahkan, Vaksin ini merupakan ikhtiar kita bersama untuk membebaskan warga dari penularan COVID-19.
"Kita harapkan dengan adanya bantuan Vaksin dari Pemerintah Pusat ini, HST terbebas dari COVID-19 dan aktivitas kita kembali normal," katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat jangan ada keraguan lagi terkait vaksin sinovac, karena sudah melalui proses panjang dan diuji secara medis serta MUI sudah menyatakan kehalalannya.
"Jadi vaksin ini sudah aman baik dari segi kesehatan maupun ke halalannya," kata Rafiq.
Kapolres AKBP Danang Widaryanto melalui Kabag Ops Polres HST, AKP Aris Munandar menambahkan, guna mendukung pemerintah, pihak kepolisian dari awal pendistribusian terus mengawal dalam pengamanan vaksin.
"Kami juga telah membentuk tiga tim yaitu sebanyak 12 orang yang secara bergantian akan stanby 24 jam mengamankan vaksin di gudang farmasi ini hingga pelaksanaaan vaksinasi selesai," tuntasnya.
Video kedatangan Vaksin Sinovac di HST:
Baca juga: Penyakit "Lancat" paling banyak dikeluhkan warga pascabanjir di Barabai
Baca juga: Harga gas LPG mahal, Bupati HST instruksikan tindak tegas pangkalan yang menjual di atas HET
Baca juga: Kerusakan lahan pertanian akibat banjir HST mencapai 11.231 hektare
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021