Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, terus melakukan normalisasi sungai untuk mengatasi bencana banjir yang sudah dialami sepekan oleh warga setempat.
Wali Kota Banjarmasin Haji Ibnu Sina, Jumat petang terjun langsung melakukan pemantauan dalam usaha normalisasi aliran sungai tersebut dengan melakukan penyedotan air sungai, .
Ibnu Sina terlihat memantau penyedotan air di Sungai Gardu dan Sungai Guring, selain memantau kegiatan normalisasi aliran sungai, orang nomor satu di kota berjuluk kota sungai inipun mengunjungi warga korban banjir di kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dari data terhimpun dari informasi pusat bencana banjir, hingga saat ini jumlah lokasi banjir di Kota Banjarmasin berjumlah 26 titik. Kawasan terbanyak yang mengalami banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur berjumlah 13 titik. Banjarmasin Utara 2 titik. Banjarmasin Selatan 4 titik, dan Banjarmasin Tengah 7 titik.
Penyaluran bantuan dari dana BTT dan dari elemen masyarakat terus dibagikan ke dapur umum yang berjumlah 101 buah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wali Kota Banjarmasin Haji Ibnu Sina, Jumat petang terjun langsung melakukan pemantauan dalam usaha normalisasi aliran sungai tersebut dengan melakukan penyedotan air sungai, .
Ibnu Sina terlihat memantau penyedotan air di Sungai Gardu dan Sungai Guring, selain memantau kegiatan normalisasi aliran sungai, orang nomor satu di kota berjuluk kota sungai inipun mengunjungi warga korban banjir di kawasan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Dari data terhimpun dari informasi pusat bencana banjir, hingga saat ini jumlah lokasi banjir di Kota Banjarmasin berjumlah 26 titik. Kawasan terbanyak yang mengalami banjir di kawasan Kecamatan Banjarmasin Timur berjumlah 13 titik. Banjarmasin Utara 2 titik. Banjarmasin Selatan 4 titik, dan Banjarmasin Tengah 7 titik.
Penyaluran bantuan dari dana BTT dan dari elemen masyarakat terus dibagikan ke dapur umum yang berjumlah 101 buah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021