Air banjir sejak 13 Januari lalu hingga kini (22/1) masih manggenangi ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yaitu kawasan Jalan A Banjarmasin dari kilometer 4,5 sampai km6.

Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis melaporkan, genangan air banjir pada kawasan Jalan A Yani km4,5 - km6 kedalaman antara 10 - 30 Cm dan pada posisi sebelah kiri arah keluar kota.

Sebagai contoh genangan air banjir pada Jalan A Yani depan TVRi Kalsel lebih kurang sepanjang 100 meter kedalamannya mencapai 30 Cm.

Oleh karenanya pengemudi mobil dan pengendara sepeda motor tidak bisa memacu kecepatan atau paling cepat 10km/jam.

Bahkan untuk menghindari kemogokan banyak sepeda motor tidak melintasi jalur kiri menuju luar kota, tetapi mengambil jalur kanan atau melawan arah masuk kota.

Begitu juga pengemudi mobil lebih memilih antri/berderet jalan perlahan sebelah kanan jalur arah luar kota karena pada bagian kiri kedalam air masih 30 Cm lebih.

Padahal di "kota seribu sungai" Banjarmasin dalam tiga hari terakhir tidak ada turun hujan atau cuaca panas yang terkadang bercapur awan agak kehitam-hitaman sebagai pertanda mau hujan.
Iring-iringan kendaraan bermotor melewati Jalan A Yani Banjarmasin km4,5 - km6 jalur kiri arah luar kota, 22 Januari 2021. (Syamsuddin Hasan)

Beberapa tempat yang masih terlihat banjir atau genangan air hingga hari ini (22/1) antara lain Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Jalan A Yani km4,5 dan Kantor Samsat Banjarmasin I di Jalan A Yani km6.

Walau halaman Samsat Banjarmasin I masih tergenang air, pelayanan urusan kendaraan bermotor tetap jalan, karena kedalamannya cuma sekitar lima Cm.




 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021