Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono meninjau jembatan yang putus di Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.
Menteri Basuki dalam kunjungannya ke lokasi, Ahad petang didampingi Kepala BNPB Doni Monardo, anggota DPR RI Rifqinizami Karsayuda, Gubernur Kalsel Sabirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.
Peninjauan dilakukan menteri untuk mengetahui kondisi terkini jembatan yang opritnya dua kali mengalami kerusakan akibat terjangan air dan membuat jalan poros nasional Trans Kalimantan itu lumpuh total.
Kedatangan menteri dan rombongan berlangsung singkat sekitar 20 menit pukul 17.25 WITA tiba di jembatan
Trans Kalimantan menghubungkan Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura ke kawasan Banua Anam.
Kemudian pukul 17:40 WITA, Menteri Basoeki melihat-lihat kondisi sarana penghubung antarruas jalan yang opritnya putus tergerus air itu seraya memberikan arahan kepada pejabat yang mendampinginya.
Selanjutnya pukul 17:45 WITA, menteri meninggalkan lokasi jembatan Desa Banua Anyar, Danau Salak itu dan meminta pengerjaan jembatan darurat dilakukan agar distribusi logistik bisa disalurkan dengan cepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menteri Basuki dalam kunjungannya ke lokasi, Ahad petang didampingi Kepala BNPB Doni Monardo, anggota DPR RI Rifqinizami Karsayuda, Gubernur Kalsel Sabirin Noor dan Bupati Banjar Khalilurrahman.
Peninjauan dilakukan menteri untuk mengetahui kondisi terkini jembatan yang opritnya dua kali mengalami kerusakan akibat terjangan air dan membuat jalan poros nasional Trans Kalimantan itu lumpuh total.
Kedatangan menteri dan rombongan berlangsung singkat sekitar 20 menit pukul 17.25 WITA tiba di jembatan
Trans Kalimantan menghubungkan Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura ke kawasan Banua Anam.
Kemudian pukul 17:40 WITA, Menteri Basoeki melihat-lihat kondisi sarana penghubung antarruas jalan yang opritnya putus tergerus air itu seraya memberikan arahan kepada pejabat yang mendampinginya.
Selanjutnya pukul 17:45 WITA, menteri meninggalkan lokasi jembatan Desa Banua Anyar, Danau Salak itu dan meminta pengerjaan jembatan darurat dilakukan agar distribusi logistik bisa disalurkan dengan cepat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021