Pascabanjir jembatan nasional yang berada di Jalan A Yani Desa Kadundung, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU) yang menghubungkan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Hulu Sungai Tengah (HST)  itu perlu diwaspadai, tumpukan sampah yang menggunung di aliran sungai bawahnya membuat air mulai memutar, Minggu (17/1).

"Di dekat jembatan sudah ada tanah yang longsong dan kami dari kepolisian berjaga dan memasang penghalang berupa ban mobil bekas," kata Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Dany Sulistono.

Dia berharap, kepada pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat agar berhati-hati. Ditakutkan jembatan putus akibat longsor.

Jembatan tersebut merupakan akses penghubung dua Kabupaten yaitu HSU dan HST. Sedangkan sungai di bawahnya merupakan terusan dari sungai Barabai yang saat ini masih banjir.

Tumpukan sampah, ranting dan kayu-kayu membuat kondisi jembatan tersebut perlu diwaspadai.

Diharapkan kepada masyarakat, relawan dan jajaran pemerintah setempat dapat bekerjasama membersihkan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Karena, banjir kiriman dari sungai Barabai akan terus mengalir dan membuat tumpukan sampah semakin tinggi.

Baca juga: Warga Desa Jaranih dan Masiraan berharap bantuan, beberapa warga sakit
Baca juga: Hari Keempat banjir, RSHD Barabai dan posko pengungsian butuh air bersih, PDAM masih macet
Baca juga: Beredar foto yang menyatakan Presiden Jokowi di HST, ternyata..

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021