Sebanyak dua orang guru dari MTsN 2 HST berhasil menjadi juara pertama pada lomba Inovasi belajar (Inobel) yang diselenggarakan oleh Kemenag Kabupaten HST pada rangkaian peringatan HAB Kementerian Agama Ke-75, Selasa (6/1) di Barabai.

Dua orang guru tersebut adalah Indah Tri Nuryanti dan Edwin Yulisar yang berhasil membuat pengembangan media pembelajaran melalui Aplikasi Powtoon yang terintegrasi dengan power point Pada Pembelajaran Bahasa Inggris.

PowToon adalah web apps berbasis IT yang bisa digunakan untuk membuat presentasi atau video animasi kartun dengan mudah.

Mereka mengalahkan sebanyak 30 peserta dari 21 Guru MTsN se Kabupaten HST yang turut serta.

Lomba inovasi tersebut dimulai sejak awal Agustus 2020 dan diikuti para guru ASN serta honorer di lingkungan Kemenag. Sedangkan kegiatan final berupa presentasi inovasi media pembelajaran dilakukan oleh para nominator.

Indah Tri Nuryanti didampingi Edwin Yulisar mengatakan, mereka berdua sangat bersyukur mampu memberikan yang terbaik untuk MTsN 2 HST dengan mempersembahkan juara 1 lomba inovasi pembelajaran guru  MTs Tahun 2020.

Menurut Indah, keberhasilan mereka berdua tidak terlepas dari dukungan dan sport penuh kepala madrasah dan teman-teman dewan guru serta para peserta didik.

Edwin Yulisar juga menambahkan, dengan keberhasilan ini mereka akan senantiasa berinovasi dalam kegiatan pembelajaran terutama di masa pandemi ini agar proses belajar daring lebih efektif.

"Ke depannya, kami berharap bisa meningkatkan prestasi dengan mengikuti lomba inovasi pembelajaran di tingkat yang lebih tinggi lagi," tukasnya.

Kepala MTsN 2 HST Drs H Imansyah mengatakan, sangat mengapresiasi keberhasilan kedua orang gurunya atas prestasi yang telah dicapai sebagai bentuk persembahan maksimal bagi seluruh keluarga besar sekolah terutama bagi para peserta didik.

Selanjutnya, H Imansyah berharap pencapaian ini dapat memacu dan memotivasi guru-guru lainnya, baik ASN maupun honorer dalam meningkatkan kreativitas, kompetisi dan prestasi.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021