Saat pandemi COVID-19 ini, kasus perceraian di Kota Barabai justru menurun sepanjang Tahun 2020 dibanding Tahun 2019 yang lalu.
Data Pengadilan Agama Kelas IB Barabai menyebutkan, dibanding Tahun 2019 yang lalu, kasus perceraian yang masuk ke instansi Tahun 2020 ini sangat menurun.
Kalau Tahun 2019 yang lalu, Pengadilan Agama Barabai menerima sebanyak 803 perkara yang masuk. Diantaranya 553 cerai gugat dan 129 cerai talak.
Sedangkan Tahun 2020 tadi, perkara yang masuk sebanyak 704 perkara, 102 cerai talak dan 47 cerai gugat.
Trend Wanita Cantik
Pepatah lama menyebutkan "Kalau ada 10 orang wanita berjalan bersama di Kota Banjarmasin, maka 2 yang tercantik adalah dari Hulu Sungai dan salah satunya pasti dari Barabai".
Saat masa Pandemi COVID-19 seperti ini, kesadaran masyarakat untuk hidup sehat menjadi perhatian serius oleh semua kalangan. Terlebih bagi kaum hawa, perawatan wajah agar terlihat tetap cantik dan modis walaupun menggunakan penutup muka atau masker menjadi prioritas dibanding yang lain.
Di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tidak berlebihan menyebutkan, trend wanita cantik di saat pandemi seperti ini justru semakin meningkat.
Walaupun, cantik bukan hanya soal genetika, namun juga bergantung pada sudut pandang seorang wanita dan juga kebiasaan yang dilakukannya sehari-hari.
Beberapa wanita memiliki kebiasaan seperti minum segelas air di pagi hari, sementara yang lain tidak pernah melewatkan perawatan wajah di salon kecantikan atau yang booming sekarang memakai skincare dan pensil alis.
Efek kumulatif dari semua ritual tersebut pasti akan terwujud dalam beberapa tahun mendatang.
Faktor yang membuat wanita di Kota yang berjuluk Kota Apam tersebut semakin cantik saat pandemi adalah kebiasaan di rumah saja. Ketika dunia sedang bergulat dengan virus corona, seluruh masyarakat diimbau untuk melakukan karantina diri di rumah atau physical distancing.
Namun, semua itu ada hikmahnya bagi para wanita. Selama di rumah, inilah saatnya bisa memulai beauty routine dan kesempatan mempercantik diri dengan berbagai perawatan.
Para wanita bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk perawatan diri. Perawatan ini bukan hanya cara yang baik untuk mencegah stres, tapi juga untuk memastikan bahwa wanita tetap sehat dan merasa cantik.
Salah seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) HST, Norliana mengungkapkan, kiatnya agar tetap cantik dan sehat di masa pandemi ini adalah dengan rutin perawatan.
"Walaupun sehari-hari bekerja, yang terpenting kita harus tetap perawatan di rumah, baik skincare maupun bodycare," tukas wanita cantik yang akrab dipanggil Uly itu.
Menurutnya, disamping menjaga kecantikan, yang terpenting juga adalah menjaga kesehatan badan dengan tidur yang cukup dan olahraga teratur.
Salah seorang Barista Kaffe di Kota Barabai, Syifa juga menambahkan, agar wanita tidak stress di rumah aja dan tetap cantik mempesona serta psikologis tidak terganggu yaitu tetap tenang dengan nonton drama korea (drakor).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Data Pengadilan Agama Kelas IB Barabai menyebutkan, dibanding Tahun 2019 yang lalu, kasus perceraian yang masuk ke instansi Tahun 2020 ini sangat menurun.
Kalau Tahun 2019 yang lalu, Pengadilan Agama Barabai menerima sebanyak 803 perkara yang masuk. Diantaranya 553 cerai gugat dan 129 cerai talak.
Sedangkan Tahun 2020 tadi, perkara yang masuk sebanyak 704 perkara, 102 cerai talak dan 47 cerai gugat.
Trend Wanita Cantik
Pepatah lama menyebutkan "Kalau ada 10 orang wanita berjalan bersama di Kota Banjarmasin, maka 2 yang tercantik adalah dari Hulu Sungai dan salah satunya pasti dari Barabai".
Saat masa Pandemi COVID-19 seperti ini, kesadaran masyarakat untuk hidup sehat menjadi perhatian serius oleh semua kalangan. Terlebih bagi kaum hawa, perawatan wajah agar terlihat tetap cantik dan modis walaupun menggunakan penutup muka atau masker menjadi prioritas dibanding yang lain.
Di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tidak berlebihan menyebutkan, trend wanita cantik di saat pandemi seperti ini justru semakin meningkat.
Walaupun, cantik bukan hanya soal genetika, namun juga bergantung pada sudut pandang seorang wanita dan juga kebiasaan yang dilakukannya sehari-hari.
Beberapa wanita memiliki kebiasaan seperti minum segelas air di pagi hari, sementara yang lain tidak pernah melewatkan perawatan wajah di salon kecantikan atau yang booming sekarang memakai skincare dan pensil alis.
Efek kumulatif dari semua ritual tersebut pasti akan terwujud dalam beberapa tahun mendatang.
Faktor yang membuat wanita di Kota yang berjuluk Kota Apam tersebut semakin cantik saat pandemi adalah kebiasaan di rumah saja. Ketika dunia sedang bergulat dengan virus corona, seluruh masyarakat diimbau untuk melakukan karantina diri di rumah atau physical distancing.
Namun, semua itu ada hikmahnya bagi para wanita. Selama di rumah, inilah saatnya bisa memulai beauty routine dan kesempatan mempercantik diri dengan berbagai perawatan.
Para wanita bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk perawatan diri. Perawatan ini bukan hanya cara yang baik untuk mencegah stres, tapi juga untuk memastikan bahwa wanita tetap sehat dan merasa cantik.
Salah seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) HST, Norliana mengungkapkan, kiatnya agar tetap cantik dan sehat di masa pandemi ini adalah dengan rutin perawatan.
"Walaupun sehari-hari bekerja, yang terpenting kita harus tetap perawatan di rumah, baik skincare maupun bodycare," tukas wanita cantik yang akrab dipanggil Uly itu.
Menurutnya, disamping menjaga kecantikan, yang terpenting juga adalah menjaga kesehatan badan dengan tidur yang cukup dan olahraga teratur.
Salah seorang Barista Kaffe di Kota Barabai, Syifa juga menambahkan, agar wanita tidak stress di rumah aja dan tetap cantik mempesona serta psikologis tidak terganggu yaitu tetap tenang dengan nonton drama korea (drakor).
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021