Polda Kalimantan Selatan mengerahkan tim Gegana Brimob dan Unit K-9 Direktorat Samapta melakukan sterilisasi seluruh gereja di daerah itu menjelang misa Natal, Kamis.

"Hasil pemeriksaan sepanjang siang hari ini tidak ditemukan adanya benda-benda mencurigakan di area gereja, seperti bom dan bahan berbahaya lainnya," terang Kasub Satgas Gegana Brimob Ops Lilin Intan 2020 Iptu Joko Triono di Banjarmasin, Kamis.

Gegana Satuan Brimob Polda Kalsel menerjunkan satu tim beranggotakan 10 orang, sementara Unit K-9 Direktorat Samapta sebanyak dua tim beranggotakan 20 personel.

Joko mengatakan bahwa pasukannya akan bersiaga selama pelaksanaan misa Natal terhitung sejak hari ini, Jumat (25/12), hingga seluruh prosesi peribadatan Natal berakhir.

Ia berharap adanya sterilisasi membuat rasa aman dan nyaman jemaat gereja sehingga tidak ada kekhawatiran terkait dengan ancaman teror dan sebagainya.

"Semoga Natal tahun ini dapat berjalan lancar dan aman tanpa insiden. Mari kita bersama-sama menjaga kedamaian dan kesejukan daerah ini agar saudara-saudara umat kristiani merasakan kebahagiaan menyambut Natal," tuturnya.
 
Unit K-9 Direktorat Samapta Polda Kalsel sterilisasi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI). ANTARA/Firman


Berdasarkan pantauan ANTARA, tim Gegana dan Unit K-9 menyambangi Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Jalan Veteran Banjarmasin dan GPIB Maranatha Jalan A.S. Musaffa Banjarmasin.

Kedua gereja ini tampaknya sudah menyiapkan sistem keamanan yang ketat, termasuk penerapan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19, seperti pembatasan jarak tempat duduk, fasilitas cuci tangan, dan pemeriksaan suhu tubuh.

"Kami membatasi jemaat maksimal 50 persen dari kapasitas. Bagi yang berusia di atas 50 tahun dan kondisi kurang sehat, diimbau untuk mengikuti misa Natal secara virtual saja dari rumah," kata penanggung jawab Kesetariatan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Yoce Bolung.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020