Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin S.Sos berpendapat, renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin berpotensi kerugian keuangan daerah.

"Renovasi Stadion 17 Mei berpotensi kerugian keuangan daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi setempat yang tidak sedikit," tegasnya melalui WA menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis.

Namun wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu tidak menyebut besaran potensi kerugian keuangan daerah terhadap renovasi sarana prasarana olahraga yang merupakan kebanggaan pemain/pecinta sepakbola tersebut.

Pendapat Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga itu sesudah bersama rombongan/anggotanya meninjau Stadion 17 Mei tersebut di Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin, usai rapat paripurna Dewan Rabu (23/12).

Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai Gerindra tersebut, hasil renovasi Stadion 17 Mei itu secara kasat mata kurang memuaskan.

"Apalagi untuk rumput lapangan sudah terpasang. Padahal proyek lanjutan pembangunan/renovasi masih akan berlangsung 1 - 2 tahun lagi," ujarnya.

"Mestinya untuk pemasangan rumput lapangan saat terakhir kegiatan proyek tersebut," demikian Lutfi Saifuddin.

Sementara itu, Manajer Lapangan PT Sinar Cerah Sempurna Fuad Maulana, menyebutkan, hingga saat ini (23/12) progres pekerjaan sudah berada di angka 98,22 persen. 

Pihaknya pun selaku pelaksana/pekerja proyek optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan hingga batas waktu yang ditentukan yakni 30 Desember mendatang.
 
Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin (pakai peci) sedang meninjau Stadion 17 Mei Banjarmasin, 23 Desember lalu. (Istimewa)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020