Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan atau HSS, Kalimantan Selatan (Kalsel) "mempermanenkan" sebagian lapak-lapak pasar rakyat Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin).
Pentuan Antara Kalsel di Banjarmasin, Ahad melaporkan, lapak-lapak Pasar Rakyat Kandangan, ibukota HSS yang Pemkab setempat permanenkan pada kawasan terbuka dengan membuatkan bangunan beratapkan seng.
Namun masih banyak pula lapak bersifat sementara atau tidak permanen yang hanya menggunakan payung sekedar mengurangi kepanasan bila hari panas serta kehujanan jika hujan turun.
Sementara los-los (tempat berjualan) pada bangunan besar permanen dengan tulisan "Pasar Rakyat" di Jalan Brigjen TNI M Yusi atau jalan lingkar "kota dodol" Kandangan yang sudah tertata baik itu baru sedikit ada yang menempati/sebagian besar masih kosong.
Beberapa pengunjung Pasar Rakyat Kandangan mengaku senang dengan adanya pembenahan Pemkab HSS terhadap pasar di jalan lingkar tersebut karena tidak terlalu becek lagi, sebab pada lintasan serta tempat orang berjualan menggunakan paving blok/batako.
Begitu juga para pedagang/pengguna lapak mengaku gembira karena tempat mereka berjualan beralaskan paving blok sehingga terlihat agar rapi dan terkesan tidak jorok lagi.
Tetapi masih ada warga yang berbelanja di Pasar Rakyat Kandangan itu kurang disiplin seperti larangan parkir kendaraan bermotor roda dua pada tempat tertentu guna kenyamanan lalu lalang pengunjung lainnya, tetap tidak mereka patuhi.
Pasar Rakyat Kandangan tersebut memanfaatkan sebagian lahan kawasan terminal angkutan penumpang umum antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pentuan Antara Kalsel di Banjarmasin, Ahad melaporkan, lapak-lapak Pasar Rakyat Kandangan, ibukota HSS yang Pemkab setempat permanenkan pada kawasan terbuka dengan membuatkan bangunan beratapkan seng.
Namun masih banyak pula lapak bersifat sementara atau tidak permanen yang hanya menggunakan payung sekedar mengurangi kepanasan bila hari panas serta kehujanan jika hujan turun.
Sementara los-los (tempat berjualan) pada bangunan besar permanen dengan tulisan "Pasar Rakyat" di Jalan Brigjen TNI M Yusi atau jalan lingkar "kota dodol" Kandangan yang sudah tertata baik itu baru sedikit ada yang menempati/sebagian besar masih kosong.
Beberapa pengunjung Pasar Rakyat Kandangan mengaku senang dengan adanya pembenahan Pemkab HSS terhadap pasar di jalan lingkar tersebut karena tidak terlalu becek lagi, sebab pada lintasan serta tempat orang berjualan menggunakan paving blok/batako.
Begitu juga para pedagang/pengguna lapak mengaku gembira karena tempat mereka berjualan beralaskan paving blok sehingga terlihat agar rapi dan terkesan tidak jorok lagi.
Tetapi masih ada warga yang berbelanja di Pasar Rakyat Kandangan itu kurang disiplin seperti larangan parkir kendaraan bermotor roda dua pada tempat tertentu guna kenyamanan lalu lalang pengunjung lainnya, tetap tidak mereka patuhi.
Pasar Rakyat Kandangan tersebut memanfaatkan sebagian lahan kawasan terminal angkutan penumpang umum antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020