Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui Dinas Sosial PPKB dan PPPA menggelar kegiatan penyerahan bantuan/santunan kematian bagi ahli waris warga yang meninggal akibay COVID-19 maupun yang telah selesai menjalani masa karantina, di Auditorium Kantor Bupati setempat, Selasa (24/11) .
Kepala Dinas Sosial PP KB dan PPPA H Muahammad Yusuf melaporkan, maksud dan tujuan diberikannya santunan itu kepada warga masyarakat HST terutama yang terdampak/terkonfirmasi COVID-19 adalah dalam upaya turut serta membantu meringankan beban serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yaitu dari sisi ekonomi agar mereka minimal bisa terbantu saat setelah selesai menjalani isolasi/karantina atau bagi masyarakat yang meninggal dunia dengan pemakaman protokol kesehatan," tukasnya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, jenis bantuan yang diberikan kepada warga merupakan yang terkonfirmasi positif dan telah selesai menjalani isolasi/karantina yang dilaksankan pada fasilitas Pemerintah Daerah.
"Jumlah warga yang berhak menerima sesuai data dari Dinas Kesehatan HST terhitung sampai 26 Oktober 2020 sebanyak 654 orang. Mereka itu adalah yang menjalani amasa karantina difasilitas pemerintah," katanya.
Sedangkan bantuan yang diberikan kepada warga yang telah meninggal dunia dengan pemakaman protokol kesehatan berdasarkan pemeriksaan PCR reaktif tetapi hasil swab negatif, terhitung tanggal 26 Oktober 2020 adalah sebanyak 8 orang.
Bupati HST A Chairansyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah bahu membahu bersama-sama berjuang melawan pandemi ini.
"Juga kepada seluruh masyarakat kabupaten HST yang telah berjuang dan bersabar menghadapi cobaan pandemi ini, serta tidak pernah bosan dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada," katanya.
Ia menyampaikan, bantuan itu merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi.
"Kepada masyarakat penerima bantuan Bupati HST H.A.Chairansyah berharap dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk membantu perekonomian keluarga dan kami mengingatkan agar kita semua tidak pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Dinas Sosial PP KB dan PPPA H Muahammad Yusuf melaporkan, maksud dan tujuan diberikannya santunan itu kepada warga masyarakat HST terutama yang terdampak/terkonfirmasi COVID-19 adalah dalam upaya turut serta membantu meringankan beban serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yaitu dari sisi ekonomi agar mereka minimal bisa terbantu saat setelah selesai menjalani isolasi/karantina atau bagi masyarakat yang meninggal dunia dengan pemakaman protokol kesehatan," tukasnya.
Lebih lanjut Yusuf mengatakan, jenis bantuan yang diberikan kepada warga merupakan yang terkonfirmasi positif dan telah selesai menjalani isolasi/karantina yang dilaksankan pada fasilitas Pemerintah Daerah.
"Jumlah warga yang berhak menerima sesuai data dari Dinas Kesehatan HST terhitung sampai 26 Oktober 2020 sebanyak 654 orang. Mereka itu adalah yang menjalani amasa karantina difasilitas pemerintah," katanya.
Sedangkan bantuan yang diberikan kepada warga yang telah meninggal dunia dengan pemakaman protokol kesehatan berdasarkan pemeriksaan PCR reaktif tetapi hasil swab negatif, terhitung tanggal 26 Oktober 2020 adalah sebanyak 8 orang.
Bupati HST A Chairansyah dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah bahu membahu bersama-sama berjuang melawan pandemi ini.
"Juga kepada seluruh masyarakat kabupaten HST yang telah berjuang dan bersabar menghadapi cobaan pandemi ini, serta tidak pernah bosan dalam menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun berada," katanya.
Ia menyampaikan, bantuan itu merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi.
"Kepada masyarakat penerima bantuan Bupati HST H.A.Chairansyah berharap dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk membantu perekonomian keluarga dan kami mengingatkan agar kita semua tidak pernah lengah dalam menerapkan protokol kesehatan," tukasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020