Warga Desa Sumber Baru, kecamatan Angsana, Tanah Bumbu mengaku sangat tersentuh dengan program Zairullah Azhar yaitu program santunan anak yatim dan orang tua jompo.
Hal tersebut, sebagaimana disampaikan warga disela kampanye terbatas cawabup Muhammad Rusli di desa Sumber Baru, Minggu (22/11).
Sebagaimana rilis tim media ZR, warga diantaranya Sukimin mengatakan, yang paling dirasakan warga hingga saat ini terhadap kepemimpinan Zairullah Azhar sebelumnya adalah, program santunan terhadap anak yatim dan orang tua jompo.
"Program tersebut, sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, khususnya warga tidak mampu. Selain itu di zaman kepemimpinan Zairullah kegiatan keagamaan sangat dominan. Sayangnya setelah berganti pemimpin, program itu terhenti,"katanya.
"Itulah alasan kami ingin pak Zairullah kembali menjadi bupati Tanah Bumbu. Bisa membangkitkan kegiatan keagamaan seperti dulu. Peduli tempat ibadah dan bersedia menghadiri undangan kegiatan relegi yang dihelat warga," tambah warga lainnya, Mulyadi.
Menurut Mulyadi, ketika bupatinya Zairullah, desa mereka kerap dikunjunginya, meski hanya untuk menghadiri hajatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat. Tapi, kehadiran pemimpin ke pelosok desa memberikan efek lain, yakni bisa melihat langsung kondisi dilapangan, apa yang menjadi kebutuhan dan harus diakomodir pemerintah daerah.
"Aspirasi masyarakat bisa direalisasikan, walaupun tidak semuanya. Namun itu cukup membuat warga senang karena merasa diperhatikan," ungkapnya.
Pada kampanye tersebut, warga menyampaikan beberapa keluhan dan berharap bisa diatasi oleh pemimpin selanjutnya, antara lain soal distribusi pupuk bersubsidi, petani di Sumber Baru sangat minim dan kesulitan mendapatkannya.
Selain itu, pembagian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram juga tidak merata. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan harga murah sesuai HET.
"Banyak warga susah mendapatkan gas 3 Kg. Kalaupun ada dieceran, harganya sangat mahal. Kadang ikut antri, tapi belum tentu kebagian," keluh ibu rumah tangga desa Sumber Baru, Diah Novitasari.
Dalam kampanye dialogis di desa itu, ada yang menarik, cawabup Muhammad Rusli tampil dengan didampingi istri tercinta, Suci Annisa. Mereka hadir ditengah masyarakat dengan sangat sederhana, tak sedikit pun mempertontonkan kemewahan. Penampilan mereka disorot masyarakat dengan kekaguman.
"Kami merasa kagum dan bangga. Pak Rusli dan istri tampil sangat sederhana. Mereka memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, tentang kesederhanaan. Calon pemimpin yang bersahaja, sangat layak dipilih," kata Diah mengapresiasi gaya hidup pasutri ini.
Pada kesempatan tersebut, warga menyatakan sikap setia memilih dan memenangkan paslon ZR pada hari pencoblosan 9 Desember mendatang. Masyarakat optimis dukungan yang mereka berikan akan menjadi jalan mudah ZR menuju kemenangan 9 Desember nanti. Tim media ZR.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal tersebut, sebagaimana disampaikan warga disela kampanye terbatas cawabup Muhammad Rusli di desa Sumber Baru, Minggu (22/11).
Sebagaimana rilis tim media ZR, warga diantaranya Sukimin mengatakan, yang paling dirasakan warga hingga saat ini terhadap kepemimpinan Zairullah Azhar sebelumnya adalah, program santunan terhadap anak yatim dan orang tua jompo.
"Program tersebut, sangat membantu dan meringankan beban masyarakat, khususnya warga tidak mampu. Selain itu di zaman kepemimpinan Zairullah kegiatan keagamaan sangat dominan. Sayangnya setelah berganti pemimpin, program itu terhenti,"katanya.
"Itulah alasan kami ingin pak Zairullah kembali menjadi bupati Tanah Bumbu. Bisa membangkitkan kegiatan keagamaan seperti dulu. Peduli tempat ibadah dan bersedia menghadiri undangan kegiatan relegi yang dihelat warga," tambah warga lainnya, Mulyadi.
Menurut Mulyadi, ketika bupatinya Zairullah, desa mereka kerap dikunjunginya, meski hanya untuk menghadiri hajatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat. Tapi, kehadiran pemimpin ke pelosok desa memberikan efek lain, yakni bisa melihat langsung kondisi dilapangan, apa yang menjadi kebutuhan dan harus diakomodir pemerintah daerah.
"Aspirasi masyarakat bisa direalisasikan, walaupun tidak semuanya. Namun itu cukup membuat warga senang karena merasa diperhatikan," ungkapnya.
Pada kampanye tersebut, warga menyampaikan beberapa keluhan dan berharap bisa diatasi oleh pemimpin selanjutnya, antara lain soal distribusi pupuk bersubsidi, petani di Sumber Baru sangat minim dan kesulitan mendapatkannya.
Selain itu, pembagian gas elpiji bersubsidi 3 kilogram juga tidak merata. Hanya orang-orang tertentu yang bisa merasakan harga murah sesuai HET.
"Banyak warga susah mendapatkan gas 3 Kg. Kalaupun ada dieceran, harganya sangat mahal. Kadang ikut antri, tapi belum tentu kebagian," keluh ibu rumah tangga desa Sumber Baru, Diah Novitasari.
Dalam kampanye dialogis di desa itu, ada yang menarik, cawabup Muhammad Rusli tampil dengan didampingi istri tercinta, Suci Annisa. Mereka hadir ditengah masyarakat dengan sangat sederhana, tak sedikit pun mempertontonkan kemewahan. Penampilan mereka disorot masyarakat dengan kekaguman.
"Kami merasa kagum dan bangga. Pak Rusli dan istri tampil sangat sederhana. Mereka memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, tentang kesederhanaan. Calon pemimpin yang bersahaja, sangat layak dipilih," kata Diah mengapresiasi gaya hidup pasutri ini.
Pada kesempatan tersebut, warga menyatakan sikap setia memilih dan memenangkan paslon ZR pada hari pencoblosan 9 Desember mendatang. Masyarakat optimis dukungan yang mereka berikan akan menjadi jalan mudah ZR menuju kemenangan 9 Desember nanti. Tim media ZR.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020