Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) melaksanakan pelatihan pembenihan dan teknik pembesaran ikan Haruan atau Gabus bagi pelaku usaha budidaya ikan, di buka resmi Sekretaris Daerah HM Noor, di Balai Desa Batang Kulur Tengah, Kecamatan Sungai Raya.

Kepala Dinas Perikanan HSS, H Saidinoor, di Batang Kulur Tengah, Selasa(17/11), mengatakan pelatikan dilaksanakan tiga hari mulai tanggal 17 sampai dengan 19 November 2020,  bertempat di Balai Desa Batang Kulur Tengah, Sungai Raya dan di Desa Sungai Garuda, Kecamatan Daha Utara

"Peserta pelatihan pembenihan ikan dan teknik pembesaran Ikan Haruan atau gabus untuk pelaku pembudidaya ikan HSS sebanyak 29 orang," katanya, dalam laporan.

Pelatihan pembenihan dan teknik pembesaran ikan haruan atau gabus bagi pelaku usaha budidaya ikan, diisi oleh pemateri dari Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM, Bank Kalsel Cabang Kandangan, BPABAT Mandiangin, Konsultan PUMKM KPw BI Provinsi Kalsel serta Bank BNI, Bank BRI.

Dijelaskan dia, peserta terdiri dari Pokdakan Anugerah, Batang Kulur Tengah berjumlah lima orang, Pokdakan Usaha Bersama, Sungai Garuda berjumlah lima orang, Pokdakan Sumber Pulau Besar, Desa Asam berjumlah lima orang.

Baca juga: Illegal fishing, dua penyetrum ikan di Daha Utara diamankan

Selanjutnya, dari Pokdakan Lentera Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan berjumlah empat orang, PPL Perikanan berjumlah empat orang, dan dari Dinas Perikanan HSS berjumlah empat orang.

Manajer Tim Implementasi Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah(KEKDA), Aryo Wibowo Teguh Prastyo, mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan sumber daya di bidang pembenihan, dan pembesaran ikan.

Menurut dia, sebagai langkah awal dalam mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan kegiatan pembenihan dan pembesaran ikan di Kabupaten HSS, merupakan satu program BI untuk meningkatkan produktifitas ketahanan pangan.

"Seperti yang kita ketahui ikan haruan atau gabus adalah salah satu komoditas makanan yang mempengaruhi laju inflasi di Kalimantan Selatan (Kalsel)," katanya.

Baca juga: Tingkatkan ketahanan pangan, PKK HSS laksanakan pelatihan budidaya ikan

Maka melalui program pelatihan pihaknya mengusahakan untuk menekan laju inflasi, yang diakibatkan tingginya konsumsi ikan haruan ataugabus ini, dengan harapan ujungnya nanti produktifitas akan meningkat dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat.

Sekretaris Daerah HSS H. Muhammad Noor, mengatakan sangat mengapresiasi kepada kantor perwakilan BI yang telah melaksanakan kegiatan ini, dan kepada peserta agar bisa mengikuti pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga jadi dijadikan bekal pengetahuan dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor perikanan.
 

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020