Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan serahkan hasil bimtek pembuatan alat Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS, Rabu (4/11).

Penyerahan hasil bimbingan teknis itu dilakukan di beranda Aula Selidah Marabahan.

Kepala Dinas Koperindag Batola Purkan didampingi Kabid Perindustrian Diskoperindag Batola Wahyu menyerahkan 20 alat CTPS kepada bupati secara simbolis. 

Simbolisasi itu juga dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan 20 unit CTPS.

Wahyu menyampaikan, alat CTPS itu merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Jendral Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) KementrianPerindustrian, Dinas Perindustrian  Kalsel dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batola.

“Para peserta bimtek adalah, para pengrajin Batola yang selama pandemi COVID-19 ini mengalami penurunan tingkat perekonomian,” papar Wahyu.

Alat CTPS tersebut, jelas dia, menggunakan mekanisme yang membuat pengguna tidak perlu menyentuh bagian apapun. 

“Ada dua pedal mekanis yang kalau kita injakakan mengeluarkan sabun dan air di pedal yang lain,” terang Wahyu.

Selanjutnya, menurut dia,  alat CTPS tersebut akan disebarkanke masjid-masjid dan beberapa Kantor Kecamatan di Batola. 

Pada acara tersebut Camat Anjir Pasar Anjir Muara  dan Camat Cerbon secara simbolis juga menerima alat CTPS yang diserahkan langsung oleh Bupati Hj Noormiliyani AS

Selainbitu, turut hadir  pengurus masjid Al-Anwar Marabahan yang mewakili pihak rumah ibadah dalam menerima alat CTPS tersebut.

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyambut baik alat CTPS tersebut.

Menurut bupati wanita pertama di Kalimantan Selatan, memang seharusny fasilitas cuci tangan selama pandemi menggunakan mekanime semacam ini.

“Bagusini, masyarakat jadi tidak perlu menyentuh penutup keran selepas cuci tangan, sehingga lebih hegienis dan meminimalisasi penyebaran COVID-19,” terang Noormiliyani AS.

Bupati memang sedang gencar-gencarnya mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu, Noormiliyani meminta alat tersebut difokuskan untuk diletakkan kelokasi fasilitas umum seperti,  masjid-masjid yang ada di Batola. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020