Dari empat orang pemuda Kabupaten Balangan, yang mewakili seleksi Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan pada 24 hingga 25 Oktober 2020 lalu, dua orang dinyatakan lulus ke tingkat Nasional.
JPI adalah upaya untuk meningkatkan kemandirian dan menjauhkan pemuda dari perilaku-perilaku yang destruktif, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan sekaligus membuka wawasan baik di tingkat Daerah maupun Nasional.
Jambore ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merekatkan persatuan pemuda seluruh Indonesia agar mampu mengenal kebudayaan di Indonesia secara menyeluruh.
JPI bukan hanya kegiatan seremonial tahunan anak muda berkumpul. Melainkan merupakan ajang dan kesempatan untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan membahas masa depan bangsa. Sehingga hasil atau sebuah produk dari JPI, bisa berupa pemikiran gagasan maupun konseptual ekonomi.
Bahkan dalam event tersebut, para pemuda-pemudi terbaik Indonesia akan berkesempatan pula untuk bertukar wawasan serta memperkenalkan adat budaya dari daerah masing-masing.
Kedua orang pemuda asal Bumi Sanggam julukan Kabupaten Balangan tersebut adalah Riska Tifannie yang masuk dalam kategori lulus dan Norlenni Mulianti masuk dalam kategori cadangan.
Ketua DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Balangan, Ahmad Juliansyah, Selasa (3/11) membenarkan bahwa dua orang tersebut akan maju ke tingkat nasional.
"Satu lulus ke tingkat nasional dan satu cadangan, saat ini kami masih menunggu informasi lanjutan surat dari Kemenpora terkait pelaksanaan JPI di tingkat nasional," ujarnya.
Sambil menunggu informasi tersebut, keduanya akan kembali mempersiapkan dan membekali diri yaitu di antaranya akan menjalani karantina di provinsi.
"Kemudian selain karantina, juga dilaksanakan persiapan gelar seni dan budaya, promosi pariwisata, dan promosi kerajinan khas Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Menurut Julian, kegiatan Jambore Pemuda Indonesia ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Kemenpora RI.
Kabupaten Balangan, ungkapnya, selalu ada perwakilan yang bisa maju ke nasional dan mampu memberikan torehan beberapa prestasi yang sangat bisa dibanggakan.
"Kita berbangga dan berharap perwakilan Balangan untuk Kalsel di tingkat nasional bisa menorehkan prestasi sekaligus membawa nama baik serta mampu mengharumkan nama Provonsi Kalimantan Selatan pada umumnya dan Kabupaten Balangan khususnya," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
JPI adalah upaya untuk meningkatkan kemandirian dan menjauhkan pemuda dari perilaku-perilaku yang destruktif, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan sekaligus membuka wawasan baik di tingkat Daerah maupun Nasional.
Jambore ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merekatkan persatuan pemuda seluruh Indonesia agar mampu mengenal kebudayaan di Indonesia secara menyeluruh.
JPI bukan hanya kegiatan seremonial tahunan anak muda berkumpul. Melainkan merupakan ajang dan kesempatan untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan membahas masa depan bangsa. Sehingga hasil atau sebuah produk dari JPI, bisa berupa pemikiran gagasan maupun konseptual ekonomi.
Bahkan dalam event tersebut, para pemuda-pemudi terbaik Indonesia akan berkesempatan pula untuk bertukar wawasan serta memperkenalkan adat budaya dari daerah masing-masing.
Kedua orang pemuda asal Bumi Sanggam julukan Kabupaten Balangan tersebut adalah Riska Tifannie yang masuk dalam kategori lulus dan Norlenni Mulianti masuk dalam kategori cadangan.
Ketua DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Kabupaten Balangan, Ahmad Juliansyah, Selasa (3/11) membenarkan bahwa dua orang tersebut akan maju ke tingkat nasional.
"Satu lulus ke tingkat nasional dan satu cadangan, saat ini kami masih menunggu informasi lanjutan surat dari Kemenpora terkait pelaksanaan JPI di tingkat nasional," ujarnya.
Sambil menunggu informasi tersebut, keduanya akan kembali mempersiapkan dan membekali diri yaitu di antaranya akan menjalani karantina di provinsi.
"Kemudian selain karantina, juga dilaksanakan persiapan gelar seni dan budaya, promosi pariwisata, dan promosi kerajinan khas Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Menurut Julian, kegiatan Jambore Pemuda Indonesia ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Kemenpora RI.
Kabupaten Balangan, ungkapnya, selalu ada perwakilan yang bisa maju ke nasional dan mampu memberikan torehan beberapa prestasi yang sangat bisa dibanggakan.
"Kita berbangga dan berharap perwakilan Balangan untuk Kalsel di tingkat nasional bisa menorehkan prestasi sekaligus membawa nama baik serta mampu mengharumkan nama Provonsi Kalimantan Selatan pada umumnya dan Kabupaten Balangan khususnya," imbuhnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020