Juru Bicara Tanggap Darurat COVID-19 Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengucapkan rasa syukur karena dari laporan tim, Minggu (1/11),
tidak ada penambahan pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19, namun terjadi kesembuhan dua pasien asal Kecamatan Alalak.
"Kami bersyukur hari ini tidak ada penambahan pasien baru, justru ada dua pasien sembuh,"ujar Kadinkes Batola, di Marabahan, Minggu (1/11).
Menurut dia, dua pasien sembuh itu adalah, Btl- 671, laki-laki, usia 24 tahun, berdomisili di Kecamatan Alalak dan Btl- 686, Wanita, usia 49 tahun, berdomisili Kecamatan Alalak.
"Kedua pasien tersebut dalam pemantauan Tim COVID-19 Asrama Haji Banjarbaru," ungkapnya.
Hingga saat ini, jelas dia, jumlah pasien sembuh sebanyak 658 orang.
Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 692 orang.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pasien suspek tujuh orang, probable dua orang, kontak erat 44 orang, pasien sembuh 658 orang, meninggal 12 orang dan kasus aktif 22 orang.
Kemudian, papar dia, kasus aktif di rawat 14 orang dengan rincian, di RS Anshari Shaleh tiga orang, RS Islam dua orang, karantina SKB satu orang, karantina BTIKP dua orang dan karantina provinsi enam orang serta kasus aktif isolasi mandiri delapan orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
tidak ada penambahan pasien baru terkonfirmasi positif COVID-19, namun terjadi kesembuhan dua pasien asal Kecamatan Alalak.
"Kami bersyukur hari ini tidak ada penambahan pasien baru, justru ada dua pasien sembuh,"ujar Kadinkes Batola, di Marabahan, Minggu (1/11).
Menurut dia, dua pasien sembuh itu adalah, Btl- 671, laki-laki, usia 24 tahun, berdomisili di Kecamatan Alalak dan Btl- 686, Wanita, usia 49 tahun, berdomisili Kecamatan Alalak.
"Kedua pasien tersebut dalam pemantauan Tim COVID-19 Asrama Haji Banjarbaru," ungkapnya.
Hingga saat ini, jelas dia, jumlah pasien sembuh sebanyak 658 orang.
Sedangkan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Barito Kuala sebanyak 692 orang.
Lebih lanjut dia mengemukakan, pasien suspek tujuh orang, probable dua orang, kontak erat 44 orang, pasien sembuh 658 orang, meninggal 12 orang dan kasus aktif 22 orang.
Kemudian, papar dia, kasus aktif di rawat 14 orang dengan rincian, di RS Anshari Shaleh tiga orang, RS Islam dua orang, karantina SKB satu orang, karantina BTIKP dua orang dan karantina provinsi enam orang serta kasus aktif isolasi mandiri delapan orang.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020