Perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan belum bisa disimpulkan mengingat kondisi yang terus berfluktuatif. 

Rabu (28/10), kasus terkonfirmasi  positif kembali bertambah empat orang, sedangkan pasien sembuh dua orang. 

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari melaporkan, penambahan empat kasus terkonfirmasi  positif itu berasal dari pasien kontak erat,  tiga diantaranya berasal Kecamatan Alalak, sedangkan satu lainnya dari Rantau Badauh. 

Kendati demikuan, sebut dia, dari Kecamatan Rantau Badauh dalam waktu bersamaan juga terdapat pasien sembuh dua orang. 

Disebutkan Azizah, tiga pasien positif dari Alalak berkode Btl-687 (wanita 32 tahun), Btl-688 (laki-laki 28 tahun) dan Btl-689 (laki-laki 48 tahun). 

Sedangkan pasien sembuh dari Rantau Badauh, jelas dia, diberi kode Btl-690 (laki-laki 60 tahun). 

“Btl-687 dan Btl-690 sedang menjalani isolasi mandiri, sementara Btl-688 dan Btl-689 sedang diisolasi di Karatina Asrama Haji Banjarbaru,” paparnya. 

Terkait dua pasien sembuh dari Rantau Badauh, wanita yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu membeberkan, satu diantaranya balita berusia satu tahun berjenis kelamin laki-laki berkode Btl-646. 

Sedangkan satu lainnya, papar dia,  berjenis kelamin wanita berusia 38 tahun berkode Btl-645. 

“Kedua pasien sembuh ini tadinya dalam pemantauan Tim COVID-19 Kecamatan Rantau Badauh,” ucap Azizah.

Wanita ramah itu mengutarakan, dengan tambahan empat pasien positif baru dan dua pasien sembuh kali ini maka total kasus konfirmasi di Batola menjadi 688 orang, sedangkan pasien sembuh 644 orang (93,60 persen), pasien meninggal dunia sembilan orang (1,31 persen). 

Sehingga, terang dia, sisa kasus konfirmasi (kasus aktif) menjadi 35 orang (5,09 persen).

Saat ini, sebut Azizah lagi, dari 35 kasus aktif ini terdapat 24 diantaranya menjalani perawatan masing-masing di Rumah Sakit Anshari Shaleh Banjarmasin tiga orang, di Rumah Sakit Islam Banjarmasin dua orang, di Karantina SKB Marabahan satu orang, di Karantina BTIKP Banjarmasin dua orang dan di Karantina Provinsi 16 orang. Sedangkan 11 lainnya menjalani isolasi mandiri. 

“Selain sejumlah kasus di atas di Batola juga terdapat kasus suspek sembilan orang, probable dua orang, dan kontak erat 59 orang,” pungkas Azizah. 

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020