DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan memantau kesiapan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) terhadap pemilihan kepala daerah atau Pilkada Tahun 2020 yang tidak berapa lama lagi pelaksanaannya.
"Kita menginginkan pelaksanaan Pilkada yang pencoblosannya 9 Desember mendatang betul-betul sukses," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH sebelum mengadakan pertemuan di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Tanbu, Jumat.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, pengertian sukses antara lain sejak dari persiapan hingga penetapan pemenang atau pascapilkada berjalan lancar dan aman, relatif tidak bermasalah sehingga keadaan tetap kondusif.
"Untuk menentukan sukses atau tidaknya Pilkada tersebut antara lain sampai sejauh mana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memainkan peran dan fungsi mereka," lanjut alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin itu menjawab Antara Kalsel.
Oleh sebab itu, dalam kunjungan Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut ke "Bumi Bersujud" Tanbu kali ini menemui menemui Bawaslu setempat.
"Kita ingin kerja Bawaslu Tanbu selama ini dan strategi kedepannya dalam melakukan pengawasan, baik terhadap penyelenggara Pilkada maupun para partisipan/kontestan dan masyarakat secara umum," demikian Suripno Sumas.
Tanbu selain melaksanakan Pilkada sendiri atau pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) setempat pada Pilkada 2020, juga ikut dalam pemilihan gubernur serta wakil gubernur (Pilgub dan Pilwagub) Kalsel.
Di Kalsel dari 13 kabupaten/kota cuma tujuh di antaranya yang menggelar Pilkada 2020 yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kita menginginkan pelaksanaan Pilkada yang pencoblosannya 9 Desember mendatang betul-betul sukses," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH sebelum mengadakan pertemuan di Batulicin (260 kilometer timur Banjarmasin), ibu kota Tanbu, Jumat.
Menurut anggota DPRD Kalsel dua periode itu, pengertian sukses antara lain sejak dari persiapan hingga penetapan pemenang atau pascapilkada berjalan lancar dan aman, relatif tidak bermasalah sehingga keadaan tetap kondusif.
"Untuk menentukan sukses atau tidaknya Pilkada tersebut antara lain sampai sejauh mana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memainkan peran dan fungsi mereka," lanjut alumnus Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin itu menjawab Antara Kalsel.
Oleh sebab itu, dalam kunjungan Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut ke "Bumi Bersujud" Tanbu kali ini menemui menemui Bawaslu setempat.
"Kita ingin kerja Bawaslu Tanbu selama ini dan strategi kedepannya dalam melakukan pengawasan, baik terhadap penyelenggara Pilkada maupun para partisipan/kontestan dan masyarakat secara umum," demikian Suripno Sumas.
Tanbu selain melaksanakan Pilkada sendiri atau pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) setempat pada Pilkada 2020, juga ikut dalam pemilihan gubernur serta wakil gubernur (Pilgub dan Pilwagub) Kalsel.
Di Kalsel dari 13 kabupaten/kota cuma tujuh di antaranya yang menggelar Pilkada 2020 yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, serta Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanbu dan Kabupaten Kotabaru.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020