Oleh Yose Rizal
Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono melalui Kasubbag Humas AKP Sudarno di Martapura, Selasa mengatakan, ratusan polisi melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di sekitar gedung DPRD Banjar.
"Seluruh areal gedung DPRD akan dijaga polisi baik berseragam maupun berpakaian biasa dan khusus bagi tamu dan undangan di dalam gedung akan diperiksa menggunakan alat deteksi logam," ujar Sudarno.
Ia mengatakan, pengamanan Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan sumpah/janji anggota DPRD terpilih masa jabatan 2014-2019 merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat "Mantap Brata" 2014.
Oleh karena itu, kata dia, personel diturunkan melakukan pengamanan secara maksimal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai mengganggu rapat yang bersifat kenegaraan tersebut.
"Selain 289 personel disiagakan, kami juga dibantu kekuatan samping seperti personel TNI dari Kodim 1006 Martapura, dan personel POM, juga personel Brimob dan anggota Satpol PP Pemkab Banjar," ungkapnya.
Dijelaskan Sudarno didampingi Kepala Bagian Operasi Kompol Daulat Sipayung, pengamanan dibagi empat ring yakni ring satu di ruang utama sidang paripurna, ring dua bagian atas dan bawah gedung.
"Ring tiga di tempati personel Pengendalian Massa menggunakan pakaian anti huru hara mencegah jika ada massa mendekati gedung dan ring empat pengamanan jalur luar gedung oleh Satuan Lalu Lintas," ujarnya.
Dikatakan, selain ratusan personel, pengamanan kegiatan juga dilengkapi dengan dukungan kendaraan teknis seperti mobil Air Water Canon (AWC), 14 unit motor pelerai massa dan penembak gas air mata.
"Kami berupaya semaksimal mungkin mengamankan jalannya pelantikan karena merupakan bagian dari Operasi "Mantap Brata" sehingga setiap potensi gangguan diantisipasi secepatnya," kata dia.
Sementara itu, jumlah anggota DPRD Banjar terpilih yang dilantik sebanyak 45 orang berasal dari 12 partai politik peserta pemilihan umum legislatif yang dilaksanakan pada 9 April 2014 lalu.
 Perinciannya, 13 anggota DPRD dari Partai Golkar, 7 dari PPP, 5 dari PKB, 4 dari Partai Demokrat, 4 dari Gerindra, 3 dari PDIP, 3 dari Nasdem, 2 dari PBB dan masing-masing satu anggota dari PKS, PAN, Hanura dan PKPI. Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 289 personel Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan diturunkan untuk mengamankan prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat, Kamis (4/9).
Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono melalui Kasubbag Humas AKP Sudarno di Martapura, Selasa mengatakan, ratusan polisi melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di sekitar gedung DPRD Banjar.
"Seluruh areal gedung DPRD akan dijaga polisi baik berseragam maupun berpakaian biasa dan khusus bagi tamu dan undangan di dalam gedung akan diperiksa menggunakan alat deteksi logam," ujar Sudarno.
Ia mengatakan, pengamanan Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan sumpah/janji anggota DPRD terpilih masa jabatan 2014-2019 merupakan bagian dari Operasi Kepolisian Terpusat "Mantap Brata" 2014.
Oleh karena itu, kata dia, personel diturunkan melakukan pengamanan secara maksimal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai mengganggu rapat yang bersifat kenegaraan tersebut.
"Selain 289 personel disiagakan, kami juga dibantu kekuatan samping seperti personel TNI dari Kodim 1006 Martapura, dan personel POM, juga personel Brimob dan anggota Satpol PP Pemkab Banjar," ungkapnya.
Dijelaskan Sudarno didampingi Kepala Bagian Operasi Kompol Daulat Sipayung, pengamanan dibagi empat ring yakni ring satu di ruang utama sidang paripurna, ring dua bagian atas dan bawah gedung.
"Ring tiga di tempati personel Pengendalian Massa menggunakan pakaian anti huru hara mencegah jika ada massa mendekati gedung dan ring empat pengamanan jalur luar gedung oleh Satuan Lalu Lintas," ujarnya.
Dikatakan, selain ratusan personel, pengamanan kegiatan juga dilengkapi dengan dukungan kendaraan teknis seperti mobil Air Water Canon (AWC), 14 unit motor pelerai massa dan penembak gas air mata.
"Kami berupaya semaksimal mungkin mengamankan jalannya pelantikan karena merupakan bagian dari Operasi "Mantap Brata" sehingga setiap potensi gangguan diantisipasi secepatnya," kata dia.
Sementara itu, jumlah anggota DPRD Banjar terpilih yang dilantik sebanyak 45 orang berasal dari 12 partai politik peserta pemilihan umum legislatif yang dilaksanakan pada 9 April 2014 lalu.
 Perinciannya, 13 anggota DPRD dari Partai Golkar, 7 dari PPP, 5 dari PKB, 4 dari Partai Demokrat, 4 dari Gerindra, 3 dari PDIP, 3 dari Nasdem, 2 dari PBB dan masing-masing satu anggota dari PKS, PAN, Hanura dan PKPI. Â
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014