Bakal calon (Balon) Bupati Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rusli anak yatim di daerah terpencil atau tepatnya wilayah Kecamatan Sungai Pinang kawasan Pegunungan Meratus.
"Anak yatim yang tinggal di Paramasan - Salam Babaris Sungai Pinang yang berbatasan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel ceria atas santunan itu," ujar Dewan Penasihat Tim Pemenangan Pasangan Balon Bupati Banjar Fahrani SPdI, MSi di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Fahrani yang juga anggota DPRD Kalsel serta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjar itu, santunan H Rusli bukan saja kepada yatim Kecamatan Sungai Pinang.
"Melainkan pula H Rusli yang politikus senior Partai Golkar dan mantan Ketua DPRD Banjar itu juga menyantuni/berbagi dengan anak yatim serta duafa di wilayah kabupaten tersebut secara diam-diam atau tanpa publikasi," tuturnya.
"Memang Pak Haji Rusli termasuk orang yang kurang senang dengan publikasi dirinya guna menghindari prasangka negatif dari orang lain. Tetapi dengan mencalon Bupati Banjar publikasi dari pihak lain tidak bisa dipungkiri," demikian Fahrani.
Penyerahan santunan kepada anak yatim tersebut oleh Balon Bupati Banjar H Rusli sendiri yang mantan anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024.
Menyertai kunjungan ke daerah terpencil pedalaman Maratus tersebut Wakil Ketua DPRD Banjar H Agus Maulana Rusli serta beberapa anggota Dewan setempat masing-masing Hj Mukarramah dan Muhammad Zaini.
Menuju Kecamatan Sungai Pinang bisa menggunakan kendaraan bermotor roda empat dengan lama tempuh sekitar dua jam dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar.
Pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Banjar 2020 H Rusli berpasangan dengan KH M Fadlhan Asy'ari, seorang ulama yang juga guru Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin).
Ponpes Darussalam di "Kota Intan" Martapura atau yang berjuluk "Serambi Mekkah" Kalsel itu merupakan tertua di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dengan mayoritas Muslim.
Martapura yang bukan saja dengan julukan "kota santri" tetapi "Bumi Barakat" Banjar juga berjuluk "Bumi Seribu Masjid" itu salah satu destinasi wisata di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Anak yatim yang tinggal di Paramasan - Salam Babaris Sungai Pinang yang berbatasan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel ceria atas santunan itu," ujar Dewan Penasihat Tim Pemenangan Pasangan Balon Bupati Banjar Fahrani SPdI, MSi di Banjarmasin, Selasa.
Menurut Fahrani yang juga anggota DPRD Kalsel serta Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Banjar itu, santunan H Rusli bukan saja kepada yatim Kecamatan Sungai Pinang.
"Melainkan pula H Rusli yang politikus senior Partai Golkar dan mantan Ketua DPRD Banjar itu juga menyantuni/berbagi dengan anak yatim serta duafa di wilayah kabupaten tersebut secara diam-diam atau tanpa publikasi," tuturnya.
"Memang Pak Haji Rusli termasuk orang yang kurang senang dengan publikasi dirinya guna menghindari prasangka negatif dari orang lain. Tetapi dengan mencalon Bupati Banjar publikasi dari pihak lain tidak bisa dipungkiri," demikian Fahrani.
Penyerahan santunan kepada anak yatim tersebut oleh Balon Bupati Banjar H Rusli sendiri yang mantan anggota DPRD Kalsel periode 2019 - 2024.
Menyertai kunjungan ke daerah terpencil pedalaman Maratus tersebut Wakil Ketua DPRD Banjar H Agus Maulana Rusli serta beberapa anggota Dewan setempat masing-masing Hj Mukarramah dan Muhammad Zaini.
Menuju Kecamatan Sungai Pinang bisa menggunakan kendaraan bermotor roda empat dengan lama tempuh sekitar dua jam dari Martapura, ibu kota Kabupaten Banjar.
Pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Banjar 2020 H Rusli berpasangan dengan KH M Fadlhan Asy'ari, seorang ulama yang juga guru Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin).
Ponpes Darussalam di "Kota Intan" Martapura atau yang berjuluk "Serambi Mekkah" Kalsel itu merupakan tertua di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa dengan mayoritas Muslim.
Martapura yang bukan saja dengan julukan "kota santri" tetapi "Bumi Barakat" Banjar juga berjuluk "Bumi Seribu Masjid" itu salah satu destinasi wisata di Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020