Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong menerima kunjungan kerja DPRD Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur terkait pengelolaan kawasan wisata yang terintegrasi.
Ketua Komisi III Supoyo bersama anggota dan perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong menyampaikan berbagai strategi daerah dalam mengembangkan obyek wisata lokal.
"Pengelolaan obyek wisata di Tabalong juga melibatkan masyarakat seperti Kelompok Tani Hutan sebagai bentuk pemberdayaan," jelas Supoyo.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Disporapar Kabupaten Tabalong Tumbur P Manalu kalau sejumlah obyek wisata sudah terintegrasi dengan sektor lain.
Salah satunya kawasan wisata Tebing Ampik di Kecamatan Jaro yang jadi sarana olahraga panjat tebing alam dan panorama Sungai Desa Taratau bagi pecinta arung jeram.
Menurut anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong Muchlis kawasan wisata bisa diintegrasikan dengan sektor lain seperti edukasi, budaya dan perdagangan.
Dengan keterpaduan ini tentunya bisa menambah daya tarik pengunjung sekaligus dongkrak pendapatan daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi mengatakan pengelolaan pariwisata yang terintegrasi diyakini bisa menambah pendapatan daerah.
"Melalui pertemuan ini kami bisa mendapatkan informasi terkait pengelolaan tempat wisata agar bisa terintegrasi dengan sektor lain," jelas Hendra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ketua Komisi III Supoyo bersama anggota dan perwakilan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tabalong menyampaikan berbagai strategi daerah dalam mengembangkan obyek wisata lokal.
"Pengelolaan obyek wisata di Tabalong juga melibatkan masyarakat seperti Kelompok Tani Hutan sebagai bentuk pemberdayaan," jelas Supoyo.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Disporapar Kabupaten Tabalong Tumbur P Manalu kalau sejumlah obyek wisata sudah terintegrasi dengan sektor lain.
Salah satunya kawasan wisata Tebing Ampik di Kecamatan Jaro yang jadi sarana olahraga panjat tebing alam dan panorama Sungai Desa Taratau bagi pecinta arung jeram.
Menurut anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong Muchlis kawasan wisata bisa diintegrasikan dengan sektor lain seperti edukasi, budaya dan perdagangan.
Dengan keterpaduan ini tentunya bisa menambah daya tarik pengunjung sekaligus dongkrak pendapatan daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Paser Hendra Wahyudi mengatakan pengelolaan pariwisata yang terintegrasi diyakini bisa menambah pendapatan daerah.
"Melalui pertemuan ini kami bisa mendapatkan informasi terkait pengelolaan tempat wisata agar bisa terintegrasi dengan sektor lain," jelas Hendra.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020