Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau yang akrab dengan sapaan Paman Birin menyatakan, pertumbuhan ekonomi provinsinya Tahun 2020 lebih baik dari rata-rata nasional.

Hal itu terungkap dalam jawaban terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalsel atas Rencana Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-P) provinsi setempat Tahun Anggaran 2020 disampaikan pada rapat paripurna lembaga legislatif tersebut di Banjarmasin, Selasa.

Dalam jawaban yang dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov setempat, H Sugin Noorbach itu, Gubernur mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Kalsel 2020 sekitar dua persen dan tingkat nasional rata-rata lima persen.

"Secara kualitatif pertumbuhan ekonomi Kalsel 2020 lebih baik daripada nasional," tegas orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut pada rapat paripurna DPRD setempat yang dipimpin Ketuanya DR (HC) H Supian HK SH MH.

Namun sebagaimana harapan fraksi-fraksi Dewan, prioritas APBD-P Kalsel 2020 tersebut untuk percetakan penanganan wabah virus Corona atau COVID-19, serta pendidikan dan pemulihan perbaikan perekonomian, demikian Paman Birin.

Pada rencana APBD-P Kalsel 2020 terjadi penurunan penerimaan, yang semula atau anggaran murni Rp7,230 triliun lebih menjadi Rp6,656 triliun lebih.

Begitu pula untuk belanja dari anggaran murni Rp7,580 triliun lebih menjadi Rp7,047 triliun lebih atau terdapat selisih Rp533,385 miliar lebih.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020