Produsen mobil Jerman, Volkswagen memperluas pabrik di Tennessee, Amerika Serikat (AS) untuk memproduksi mobil listrik dan paket baterainya secara sekaligus.
Pusat perakitan baterai dan laboratorium mobil listrik itu diharapkan bisa beroperasi pada musim semi 2021.
"Banyak perusahaan otomotif menyerahkan pengembangan dan pengujian baterai ke perusahaan lain, dan sebagian dari mereka benar-benar melakukan pengembangan dan pengujian secara internal," kata Wolfgang Maluche, wakil presiden teknis Volkswagen America, dilansir Reuters, Jumat (14/8).
"Saat ini kami melakukan pilihan yang terakhir," kata Wolfgang.
Pembangunan pabrik untuk baterai mobil listrik menjadikan VW sebagai perusahaan otomotif paling ambisius menuju transisi ke era kendaraan terelektrifikasi, kata Dan Levy, seorang analis dari Credit Suisse.
Tahun lalu, VW mengatakan akan menanamkan modal 800 juta dolar AS untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Chattanooga, AS, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pusat perakitan baterai dan laboratorium mobil listrik itu diharapkan bisa beroperasi pada musim semi 2021.
"Banyak perusahaan otomotif menyerahkan pengembangan dan pengujian baterai ke perusahaan lain, dan sebagian dari mereka benar-benar melakukan pengembangan dan pengujian secara internal," kata Wolfgang Maluche, wakil presiden teknis Volkswagen America, dilansir Reuters, Jumat (14/8).
"Saat ini kami melakukan pilihan yang terakhir," kata Wolfgang.
Pembangunan pabrik untuk baterai mobil listrik menjadikan VW sebagai perusahaan otomotif paling ambisius menuju transisi ke era kendaraan terelektrifikasi, kata Dan Levy, seorang analis dari Credit Suisse.
Tahun lalu, VW mengatakan akan menanamkan modal 800 juta dolar AS untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Chattanooga, AS, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020