Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Tenda darurat dan dapur umum untuk menampung dan membantu menyediakan konsumsi para korban kebakaran yang dibangun Tim Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, akan dibuka selama sepekan.


Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah Kotabaru, Tri Basuki Rahmat, Jumat mengatakan, seperti biasa posko kebakaran yang di dalamnya ada tenda darurat, dan dapur umum, dibuka selama sepekan.

"Apabila sudah sepekan, posko tersebut ditutup, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa ditambah," terangnya.

Dikatakan, posko kebakaran yang dibangun di lokasi Panti Asuhan Istiqomah, Kotabaru, tersebut untuk membantu para korban kebakaran di Desa Baharu Utara.

Musibah kebakaran yang terjadi pada Senin (30/6) sekitar pukul 11.00 Wita itu menyebabkan sekitar 29 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

"Data sementara korban kebakaran kemarin menghanguskan sekitar 21 rumah yang dihuni 29 kepala keluarga atau 138 jiwa," katanya.

Kerugian harta benda, lanjut Tri Basuki, diperkirakan sementara sekitar Rp2,5 miliar, dan tidak terdapat korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan sumber api masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Untuk sementara waktu, korban yang rumahnya hangus terbakar dan tidak memiliki keluarga, disediakan tenda darurat yang dibangun di areal Panti Asuhan Istiqomah.

Sementara itu, posko yang dibangun di areal panti asuhan tersebut dibangun oleh tim yang terdiri dari sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Kotabaru, dan instansi vertikal.

Pemerintah melalui Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani juga sudah menyerahkan bantuan uang puluhan juta rupiah, paket sembako, family kit, pakaian layak pakai, dan barang keperluan sehari-hari lainnya.

Selain pemerintah, bantuan dari masyaraklat dan donatuir juga mulai mengalir, dan sebagian sudah diserahkan kepada para korban kebakaran.

Pewarta: Oleh Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014