Grab, aplikasi serba bisa terkemuka di Indonesia, hari ini meluncurkan GrabProtect di Banjarmasin bersama Pemerintah Kota Banjarmasin.

GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19 dari transportasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.
 
"Keamanan selalu menjadi fokus utama Grab dan melalui program seperti GrabProtect, kami telah meningkatkan standar kebersihan di industri ride-hailing. Dengan hadirnya armada GrabCar Protect dan GrabBike Protect, kami bersama dengan mitra pengemudi akan terus mendorong standar keamanan dan kebersihan dalam berkendara bagi para penumpang untuk meminimalisir risiko penyebaran virus COVID-19,” jelas Ryan Andriansyah, Senior Public Affair Kalimantan & Rest of Indonesia, Grab Indonesia.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina berterima kasih dan menyambut positif atas inovasi Grab sebagai langkah nyata dalam ikut serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota berjuluk Seribu Sungai itu.

"Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Grab Indonesia, yang sudah berinisiatif dalam suasana pandemi ini, tetap memberikan layanan bagi pengguna terutama warga Kota Banjarmasin dengan memberikan tingkat keamanan berupa GrabProtect baik yang GrabBike maupun GrabCar," tuturnya.
 
Selain itu, dia juga memohon dukungan kepada seluruh pihak termasuk Grab Indonesia agar memberikan sosialisasi tentang bahaya COVID-19 dan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

"Tetap pakai masker, sarung tangan, jaga jarak, kemudian juga cuci tangan dan sebagainya," pungkasnya.
 
GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman. Di mulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan, memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker.

Serta meningkatkan praktik menjaga keamanan dan kebersihan seperti membersihkan tangan secara rutin dan menggunakan metode pembayaran non-tunai (cashless payment). 

Beberapa langkah tersebut meliputi, teknologi deklarasi kesehatan online dan mask selfie, melengkapi kendaraan dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan, penumpang dan mitra pengemudi dapat membatalkan perjalanan apabila persyaratan masker tidak dipenuhi.

Dinyatakan, Grab akan terus mengevaluasi aturan ini seiring berjalannya waktu.
 
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat peluncuran Grab protect di Balaikota Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/istimewa)




 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020