Selain membagikan paket sembako masyarakat miskin di 17 kecamatan di Barito Kuala (Batola), Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS juga membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak COVID-19.
Bahkan, mereka yang tidak terdaftar penerima BLT Kemensos maupun dari APBD turut kebagian paket sembako.
Seperti dirasakan para musisi campursari yang berasal Kecamatan Mekarsari dan Wanaraya, Kamis (25/6).
Mereka berjumlah 60 orang mendapatkan pembagian paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng, susu kental manis dan berbagai jenis kebutuhan pokok lainnya.
Pembagian paket yang berlangsung di Posko Crisis Center COVID-19 Yayasan Sedekah Dompet Peduli Batola Aula Selidah Marabahan tersebut dilaksanakan secara simbolis Bupati Noormiliyani kepada lima perwakilan seniman.
Noormiliyani yang juga Pembina Yayasan Dompet Peduli Batola didampingi Sekretarisnya Hery Sasmita dan Bendahara Saifudin mengutarakan, diberikannya paket sembako kepada para seniman campursari karena termasuk kategori orang-orang yang terdampak wabah COVID-19, namun tidak terdata sebagai penerima BLT Kemensos maupun bantuan dari APBD.
“Bantuan Yayasan Dompet Peduli Batola ini bertujuan untuk meng-cover warga yang terdampak COVID-19 yang tidak terdata dalam penerima BLT Kemensos maupun APBD,” ungkapnya.
Malah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berencana memberikan bantuan paket sembako sebagaimana yang diberikan kepada para masyarakat miskin dan terdampak COVID-19 selama pandemi agar bisa bertahan.
“Saya yakin, seniman apa pun dalam kondisi seperti sekarang pasti terdampak karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas yang dapat mendatangkan penghasilan selama pandemi,” ucapnya.
Di kesempatan pembagian sembako, bupati perempuan pertama di Kalsel itu, tak lupa mengingatkan para seniman untuk selalu memakai masker, menghindari kerumunan, serta selalu cuci tangan pakai sabun.
Perwakilan seniman campursari Kardi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada bupati atas perhatian dan kepedulian terhadap para pekerja seni, khususnya seniman campursari Kecamatan Wanaraya dan Mekarsari atas bantuan paket yang diberikan.
Dia mengakui, dalam situasi seperti sekarang sangat merasakan dampak adanya wabah COVID-19, sehingga dengan bantuan yang diberikan memiliki nilai yang sangat berarti terlebih dalam situasi sulitnya mendapatkan penghasilan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Bahkan, mereka yang tidak terdaftar penerima BLT Kemensos maupun dari APBD turut kebagian paket sembako.
Seperti dirasakan para musisi campursari yang berasal Kecamatan Mekarsari dan Wanaraya, Kamis (25/6).
Mereka berjumlah 60 orang mendapatkan pembagian paket sembako berisi beras, telur, minyak goreng, susu kental manis dan berbagai jenis kebutuhan pokok lainnya.
Pembagian paket yang berlangsung di Posko Crisis Center COVID-19 Yayasan Sedekah Dompet Peduli Batola Aula Selidah Marabahan tersebut dilaksanakan secara simbolis Bupati Noormiliyani kepada lima perwakilan seniman.
Noormiliyani yang juga Pembina Yayasan Dompet Peduli Batola didampingi Sekretarisnya Hery Sasmita dan Bendahara Saifudin mengutarakan, diberikannya paket sembako kepada para seniman campursari karena termasuk kategori orang-orang yang terdampak wabah COVID-19, namun tidak terdata sebagai penerima BLT Kemensos maupun bantuan dari APBD.
“Bantuan Yayasan Dompet Peduli Batola ini bertujuan untuk meng-cover warga yang terdampak COVID-19 yang tidak terdata dalam penerima BLT Kemensos maupun APBD,” ungkapnya.
Malah mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu berencana memberikan bantuan paket sembako sebagaimana yang diberikan kepada para masyarakat miskin dan terdampak COVID-19 selama pandemi agar bisa bertahan.
“Saya yakin, seniman apa pun dalam kondisi seperti sekarang pasti terdampak karena mereka tidak bisa melakukan aktivitas yang dapat mendatangkan penghasilan selama pandemi,” ucapnya.
Di kesempatan pembagian sembako, bupati perempuan pertama di Kalsel itu, tak lupa mengingatkan para seniman untuk selalu memakai masker, menghindari kerumunan, serta selalu cuci tangan pakai sabun.
Perwakilan seniman campursari Kardi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada bupati atas perhatian dan kepedulian terhadap para pekerja seni, khususnya seniman campursari Kecamatan Wanaraya dan Mekarsari atas bantuan paket yang diberikan.
Dia mengakui, dalam situasi seperti sekarang sangat merasakan dampak adanya wabah COVID-19, sehingga dengan bantuan yang diberikan memiliki nilai yang sangat berarti terlebih dalam situasi sulitnya mendapatkan penghasilan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020