Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kotabaru, mendukung ditetapkannya Desa Sarangtiung Kecamatan Pulau Laut Sigam, menjadi Kampung Tangguh Banua yang dicanangkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kotabaru.

Sebagai bentuk dukungan pencanangan Kampung Tangguh Banua, tiga legislator Fraksi PAN DPRD Kotabaru, Suji Hendra, Awaludin dan M Lutfi Ali memberikan bantuan sara prasarana dalam pelaksanaan protokol kesehatan berupa perangkat alat cuci tangan terdiri tandon air, sabun cair dan suplemen vitamin kepada petugas posko di desa tersebut.

Kampung Tangguh Banua merupakan program Polri yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka membantu pemerintah sebagai upaya mendisplinkan masyarakat dalam menghambat penyebaran dan memutus rantai COVID-19.

Sebagai tindak lanjut atas program tersebut, Pemkab Kotabaru bersama Forkopimda setempat   mencanangkan Kampung Tangguh Banua di Bumi Saijaan yang tersebar di 22 kecamatan.

"Kami mewakili DPD PAN Kotabaru sebagai bentuk kepedulian dan dukungan atas upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona melalui Kampung Tangguh Banua," kata Suji Hendra.

Dikatakannya, melalui Kampung Tanggu Banua diharapkan kesadaran bagi masyarakat lebih memunculkan tanggung jwab secara moral dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kedisplinan mengikuti protokol kesehatan.

Kendati tidak semua desa yang ditetapkan sebagai Kampung Tangguh Banua, Ketua Komisi III DPRD Kotabaru ini menghimbau kepada seluruh desa di Bumi Saijaan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi warganya seperti membiasakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah dan menjaga jarak.

Hal senada Awaluddin yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Kotabaru menambahkan, bantuan diberikan untuk membantu masyarakat Desa Sarangtiung terkait kesiapan desa tersebut dijadikan Desa Kampung Tangguh Banua.

Menurut Awaluddin, beberapa fasilitas pendukung program Kampung Tangguh Banua sangat diperlukan karena program ini salah satu upaya memutus mata rantai Corona Virus Disease (COVID-19).

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020